Polri Bentuk Satgas PAM Capres-Cawapres

JAKARTA – Dirpamobvit Korps Sabhara Baharkam Polri, Brigjen Suhendri menyatakan, Satgas Pengamanan dan Pengawalan (Satgas PAM) Capres-Cawapres dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 Pemilu Damai telah siap bertugas.

“Seluruh satuan kerja fungsi di satgas ini telah dibekali keterampilan dan ilmu tingkat lanjut,” tegas Suhendri yang menjabat Kasatgas PAM Capres-Cawapres Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11).

Baca: Pengamanan Capres-Cawapres Tugas Siapa?

Dia memaparkan, personel satgas sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan. Baik itu terkait dengan peraturan perundang-undangan oleh KPU, Bawaslu. Juga, dengan bekal perkiraan intelijen tentang situasi keamanan menjelang sampai pelaksanaan sampai pascapelaksanaan Pemilu 2024.

Suhendri berharap satgas yang bertugas dapat bekerja secara profesional dan menjaga netralitas dalam tugasnya sehingga rangkaian pengamanan capres-cawapres ini bisa berhasil dengan baik aman, tertib, lancar, hingga nanti pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

Dia menguraikan, pelatihan pra operasi telah digelar sejak 30 Oktober sampai dengan 3 November 2023 di Lapangan Satlat Brimob, Cikeas, Bogor.

Brigjen Suhendri mengungkapkan, satgas terdiri dari 444 personel gabungan satker Polri yang akan terbagi menjadi 12 tim.

Menurut dia, setiap pasangan calon (paslon) capres-cawapres akan dikawal oleh dua tim secara bergantian. Dalam satu tim Satgas Pamwal diisi 37 personel yang bertugas dalam pengawalan Lalu Lintas, pengawalan pribadi, pengamanan kejahatan, dan dokpol.

“Penugasan selama 222 hari dimulai 13 November setelah penetapan nomor urut Paslon Capres-cawapres oleh KPU. Hari itu mulai aktif melakukan pengamanan capres-cawapres,” ujar Suhendri.

Pada Jumat (3/11) Satgas PAM Capres-Cawapres melakukan uji kesiapan dengan peragaan skema antisipasi menghadapi kendala maupun ancaman penyerangan selama proses tahapan Pemilu 2024 mulai dari kampanye hingga pelantikan presiden dan wapres terpilih.