10 Februari 2022
17:55 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
SEMARANG – Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Iqbal Alqudusy memastikan, tidak ada warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang ditetapkan sebagai tersangka meski sempat diamankan di polres setempat kemarin.
Sebanyak 66 warga Wadas dipastikannya telah dipulangkan seluruhnya.
"Tidak ada yang jadi tersangka," kata Iqbal di Semarang, seperti dilansir Antara, Kamis (10/2).
Namun, Kepolisian disebutnya sudah mulai melakukan penyidikan terkait dengan peredaran berita bohong berisi unggahan provokatif tentang peristiwa Wadas di media sosial.
"Proses penyidikan terhadap admin dan unggahan-unggahan yang ada di akun tersebut sebagai sumber berita provokatif," katanya pula.
Baca juga: Mahfud MD Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Situasi Desa Wadas
Pemulangan 66 warga Wadas yang sempat diamankan saat terjadi ketegangan dalam proses pengukuran lahan proyek Bendungan Bener pada Selasa (8/2), kata Iqbal, merupakan bentuk realisasi janji Kapolda dan Gubernur Jateng.
Kondisi Desa Wadas pada hari ini pun disebutnya sudah relatif kondusif. Selain itu, tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga akan menuntaskan pengukuran lahan yang tinggal menyisakan 50 bidang tanah.
Temui Warga
Pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh mengatakan Komisi III DPR melakukan kunjungan spesifik ke Desa Wadas hari ini untuk menjalankan tugas pengawasan dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Komisi III DPR RI memang benar melakukan kunjungan ke Desa Wadas yang dipimpin Pak Desmond (Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa)," kata Pangeran, seperti dilansir Antara, di hari yang sama.
Dia mengatakan, kunjungan spesifik tersebut dalam rangka pengawasan terhadap kinerja aparat hukum di lapangan. Selain itu, untuk mendengarkan secara langsung keterangan masyarakat terkait kejadian beberapa hari lalu di Desa Wadas.
Baca juga: Tangani Konflik Desa Wadas, Polisi Mesti Humanis
"Kami ingin mendengarkan keterangan masyarakat secara langsung terkait dugaan terjadinya tindakan kekerasan aparat kepolisian kepada masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan, hasil kunjungan tersebut nantinya akan menjadi bahan rekomendasi Komisi III DPR untuk disampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi memastikan tidak ada ribuan polisi yang dikerahkan ke bakal lokasi Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, pada Selasa (8/2).
"Tidak ada ribuan polisi, hanya 250 personel yang diterjunkan untuk mendampingi 10 Tim Kanwil BPN Jateng," kata Kapolda dalam siaran pers di Semarang, Rabu (9/2).