16 Agustus 2024
11:50 WIB
Pola Hidup Sebab Utama Anak Gagal Ginjal
Gagal ginjal pada anak disebabkan salah satunya karena kebiasaan mengonsumsi minuman dengan pewarna buatan.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
Ilustrasi pasien cuci darah. Shutterstock/dok.
JAKARTA - Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rahmantio Adi mengatakan, pola hidup yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab utama gagal ginjal pada anak.
Pola hidup tidak sehat itu salah satunya kebiasaan mengonsumsi minuman dengan pewarna buatan. Minuman seperti ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan memengaruhi fungsi ginjal.
"Kondisi ini juga bisa memicu kelainan penyakit metabolik, seperti diabetes yang tidak tertangani dengan baik," papar Rahmantio dikutip dari keterangan tertulis di laman resmi Unesa, Jumat (16/8).
Menurut dia, kondisi itu dapat mengakibatkan gangguan autoimun yang membuat sistem imun menyerang organ-organ sehat termasuk ginjal.
Rahmantio juga menyebutkan pola hidup anak saat ini sudah berubah. Berbeda dengan anak-anak zaman dahulu yang pola makannya lebih sederhana, cukup minum air mineral, dan lebih aktif bergerak.
Dosen sekaligus dokter spesialis penyakit dalam itu berkata, orang tua berperan penting mencegah gangguan ginjal pada anak. Pencegahan ini dapat dimulai dengan tiga cara.
Pertama, membatasi pemberian uang jajan pada anak. Kedua, membiasakan anak mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Ketiga, jangan terlalu menuruti keinginan anak untuk jajan sembarangan.
Sebagai gantinya, Rahmantio mendorong orang tua untuk memastikan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi dan minum air mineral yang cukup. Ini dapat dilakukan dengan menyiapkan jajanan sehat bagi anak, baik untuk di rumah atau bekal ke sekolah.
Selain itu, orang tua diimbau untuk membangun kebiasaan olahraga pada anak. Hal ini termasuk mengurangi kebiasaan malas yang disebabkan penggunaan gawai berlebihan.
"Gawai membuat anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu duduk dan kurang bergerak sehingga penting bagi orang tua untuk mendorong aktivitas fisik dan mengatur waktu layar," pesan Rahmantio.