PKS Apresiasi Sikap Ganjar Pranowo Pilih Oposisi

JAKARTA - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi sikap Ganjar Pranowo yang memutuskan untuk menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut telah menunjukkan sikap kesatria. 

"Politik itu basisnya nilai. Jadi sikap Mas Ganjar mesti diapresiasi, itu kesatria dan saya dukung," ujar Mardani saat dikonfirmasi, Rabu (8/5) di Jakarta.

Mardani mengatakan, PKS siap menjalin komunikasi dengan PDIP dan Ganjar jika pada akhirnya bersama-sama di luar pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, PKS sendiri sampai saat ini masih belum memutuskan sikap politiknya di masa pemerintahan baru.

Walaupun secara pribadi, Mardani mengaku ingin tetap mengawal pemerintahan dari luar atau tetap berada pada jalur oposisi. Sebab, hal tersebut mesti dilakukan demi menjaga iklim demokrasi yang sehat.

"PKS siap komunikasi dengan semua. Tapi keputusan oposisi atau koalisi baru akan diambil setelah rapat Majelis Syuro dan diputuskan," beber Mardani.

Sebelumnya, Ganjar menegaskan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran meski kalah di Pilpres 2024. Menurutnya, keputusan ini demi kontrol terhadap pemerintahan berikutnya, walaupun tetap akan menghormati pemerintahan ke depan.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya dalam acara halal bihalal dan pembubaran TPN di Posko Teuku Umar, Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta, Senin (6/5) malam.

"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai negeri ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini," kata Ganjar. 

Diketahui sikap Ganjar tersebut tidak mewakili keputusan PDIP yang baru akan disampaikan oleh Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Namun, secara garis besar sikap Ganjar tersebut menunjukkan sisi kebatinan PDIP belakangan ini.