25 Juli 2025
15:14 WIB
Petugas Imigrasi Bandara Soetta Kini Pakai Bodycam
Petugas imigrasi pakai bodycam dengan tujuan untuk akuntabilitas dan pelindungan saat bertugas di Bandara Soetta.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Seditjen Imigrasi Sandi Andaryadi (kedua kiri) menyematkan bodycam kepada petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Jumat (25/7/2025). (ANTARA/HO-Ditjen Imigrasi) .
JAKARTA - Petugas imigrasi kini menggunakan bodycam sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, hingga pelindungan petugas di lapangan.
Pemanfaatan bodycam mulai dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta. Seditjen Imigrasi Kemenkum Imipas Sandi Andaryadi menyematkan bodycam secara simbolis kepada lima petugas imigrasi setempat saat apel di Tangerang, Jumat (25/7).
“Dengan adanya bodycam, setiap interaksi dan tindakan petugas akan terekam, memastikan kepatuhan terhadap prosedur, serta menjadi bukti objektif jika terjadi insiden. Ini juga merupakan upaya penguatan pengawasan internal demi pelayanan keimigrasian yang bersih dan profesional,” kata Sandi dikutip dari Antara di Jakarta.
Dia menjelaskan alasan utama untuk mengadopsi penggunaan bodycam dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, khususnya di TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ialah demi meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
Selain itu, bodycam juga dinilai dapat melindungi para petugas karena rekaman video yang dihasilkan dapat membuktikan bilamana petugas telah bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Adapun mulai Jumat (25/7/2025) ini, sedikitnya 24 personel di TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan petugas pengampu fungsi intelijen akan dilengkapi dengan bodycam.
“Seluruh petugas imigrasi harus siap untuk diawasi, dievaluasi, dan bertanggung jawab penuh atas setiap tindakan dan keputusan yang diambil selama menjalankan tugas,” papar Sandi.
Baca juga: 71 Pegawai Imigrasi Dinonaktifkan Imbas Kasus Pungli WN China
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Imigrasi Barron Ichsan menekankan kepada jajarannya mengenai pentingnya membangun budaya kepatuhan, keterbukaan, dan kejujuran dalam organisasi.
“Secara keseluruhan, momentum ini menjadi bentuk komitmen jajaran pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta terhadap modernisasi, profesionalisme, dan upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil bagi petugas maupun masyarakat,” jelas.
Apel tersebut dilaksanakan pada Jumat dini hari agar tidak mengganggu aktivitas dengan diikuti oleh 436 personel. Usai apel, perwakilan pegawai Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta menandatangani pakta integritas.
Pakta integritas itu menjadi bentuk komitmen bersama menegakkan etika kerja, menghindari praktik penyimpangan, serta terus memberikan pelayanan publik yang bersih dan berintegritas.