c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

26 Januari 2024

09:26 WIB

Pertamina Lokalisasi Tumpahan Minyak di Tabalong

Tumpahan minyak mencemari sekitar lokasi tumpahan minyak.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Pertamina Lokalisasi Tumpahan Minyak di Tabalong
Pertamina Lokalisasi Tumpahan Minyak di Tabalong
Lahan warga di Desa Namun Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong yang terendam tumpahan minyak dari pipa Pertamina. ANTARA/HO-Polsek Jaro.

JAKARTA - PT Pertamina EP Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, lokalisasi tumpahan minyak akibat kebocoran pipa distribusi jalur Tanjung-Balikpapan di Desa Namun, Kecamatan Jaro.

Manager Communnication Relation & CID PHI-Regional 3 Kalimantan, Dony Indrawan dikutip dari Antara mengatakan, perusahaan itu telah membuat kolam buatan untuk mengantisipasi meluasnya tumpahan minyak ke areal persawahan warga.

"Sudah kita lokalisasi dengan membuat kolam buatan agar aliran tidak meluas," jelas Dony di Tabalong, Jumat (26/1).

Lokalisasi tumpahan minyak sebagai tindak lanjut laporan Kepala Desa Namun, Majin Noor yang mengkhawatirkan meluasnya tumpahan minyak khusus jika hujan turun ke areal sawah sekitar 2,4 hektare (ha) yang berjarak 250 meter dari lokasi kebocoran.

Selain merendam lahan milik warga kebocoran pipa Pertamina ini juga merendam bengkel dan rumah karyawan di sekitar lokasi kebocoran.

Pihak Pertamina pun akan memberikan kompensasi kepada warga Desa Namun yang terdampak tumpahan minyak dan proses pendataan juga sudah dilakukan pihak perusahaan migas ini.

"Kami telah melakukan pendataan untuk mengestimasi dampak yang dirasakan warga sebagai acuan pemberian kompensasi," ujar Dony.

Sebelumnya, kebocoran pipa Pertamina ini terjadi pada Rabu (24/1) malam dan penyebab kebocoran karena trunkline pipa yang dipompa dari sucker rod pump di Manunggul diaktifkan untuk transfer minyak mentah ke Balikpapan.

Karena usia pipa distribusi yang sudah tua dan korosi sehingga tidak mampu menahan tekanan yang menyebabkan kebocoran.

Kebocoran pipa yang menyalurkan minyak mentah ini terjadi pada Rabu (24/1/2024) malam.

Akibat kebocoran pipa ini, minyak mengalir hingga ke jalan raya bahkan ke kolam ikan dan sungai di Desa Namun. Mintak yang tumpah ini mengakibatkan arus lalu lintas terganggu dan banyak pengendara ataupun pengguna jalan yang terjatuh.

Bahkan, tumpahan minyak mentah milik PT Pertamina ini juga sudah menjalar ke persawahan warga, kolam ikan dan sungai di Desa Namun.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar