c

Selamat

Jumat, 21 November 2025

NASIONAL

13 September 2023

15:52 WIB

Penyidik Blokir Rekening Produsen Film Porno

Dua rekening produsen film porno diminta penyidik pada pihak bank untuk diblokir.

Penulis: James Fernando

Editor: Leo Wisnu Susapto

Penyidik Blokir Rekening Produsen Film Porno
Penyidik Blokir Rekening Produsen Film Porno
Ilustrasi gedung Polda Metro Jaya di Jakarta. Shutterstock/Wella Eriska

JAKARTA – Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terus berupaya membongkar dugaan tindak pidana produksi film porno lokal yang berada di kawasan Jakarta Selatan. Baru-baru ini, polisi mengajukan pemblokiran dua rekening kepada pihak bank terkait.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dua rekening itu diduga digunakan oleh para pelaku untuk memproduksi film dewasa tersebut. Namun, tidak disebutkan dua rekening itu terdaftar di bank mana saja.

“Ada dua nomor rekening yang sudah kami mintakan blokir rekening ke dua bank yang bersangkutan,” kata Ade, di Jakarta, Rabu (13/9).

Tak hanya pemblokiran rekening, Ade menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) soal pemblokiran situs website yang diduga menjadi penyebaran hasil produksi film porno tersebut.

"Pada hari Selasa kemarin penyidik telah melayangkan surat permohonan blokir kepada Kemenkominfo terhadap tiga website dimaksud," tambah Ade.

Sejalan dengan itu, Ade menyebut pihaknya tengah menelusuri siapa saja yang terlibat dalam produksi film dewasa tersebut. Bahkan, pihaknya tengah mencari apakah ada kaitan publik figur dalam pemeran film dewasa tersebut.

Ade menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil dua selebgram yakni Siskaeee dan Virly Virginia untuk diminta keterangannya terkait rumah produksi film porno ini. Mereka diduga menjadi bagian di salah satu film berjudul Kramat Tunggak.

Polisi juga akan memanggil pemeran Birahi Muda yang masih hasil produksi rumah film porno ini. Film ini diduga diperankan oleh model Amelia atau dikenal dengan nama Meli 3GP. Namun, belum diketahui pasti kapan model Amelia akan menjalani pemeriksaan dalam kasus ini.

Pastinya, kata Ade, pihaknya telah melayangkan panggilan kepada 11 orang pemeran wanita dan lima pria bakal. Mereka rencananya akan dimintai keterangan pada Jumat pekan ini.

“Salah satu film yang dihasilkan rumah produksi tersebut, judul film dimaksud (Birahi Muda.red) semua pemerannya kami akan panggil,” lanjut Ade.

Beberapa waktu lalu, rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produser pun ditangkap tim penyidik. 

Mereka langsung ditetapkan sebagai tersangka dengan masing-masing berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE.

Para tersangka memiliki peran berbeda. I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, JAAS berperan sebagai kameramen. AIS berperan sebagai editor. Lalu, AT sebagai sound engineering. Sementara itu, SE (wanita) sebagai sekretaris sekaligus pemeran film porno.

Rumah produksi ini, telah menghasilkan 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar