Penurunan imunitas saat pancaroba disebabkan beberapa hal, seperti kelelahan, kurang tidur, pola makan tidak teratur, hingga stres yang disebabkan terjebak macet saat hujan
Foto ilustrasi anak menutup hidung saat bersin. Shutterstock/kornnphoto
JAKARTA - Praktisi kesehatan masyarakat, Ngabila Salama, mengungkap penyebab orang mudah sakit saat musim pancaroba. Hal ini berkaitan dengan tiga faktor yang berperan dalam terjadinya penyakit, yaitu faktor manusia, virus, dan lingkungan.
"Dari segi imunitas kita memang menurun," ujar Ngabila dalam gelar wicara daring yang diadakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (13/9).
Dia menjelaskan, penurunan imunitas saat pancaroba disebabkan beberapa hal, seperti kelelahan, kurang tidur, pola makan tidak teratur, hingga stres yang disebabkan terjebak macet saat hujan.
Kedua, Ngabila menyebut, penyebab penyakit seperti virus, bakteri, kuman, dan jamur lebih mudah masuk ke tubuh manusia saat musim pancaroba. Hal ini disebabkan faktor kelembaban udara yang tinggi karena hujan.
Ketiga, faktor lingkungan yang tidak rutin dibersihkan juga menyebabkan penyakit. Contohnya, genangan air yang muncul saat musim pancaroba bisa menjadi tempat berkembang biak Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD).
"Sekarang kita masuk nih peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, ada ISPA, pneumonia, infeksi saluran pencernaan, mencret, diare, leptospirosis juga bisa, juga yang paling penting adalah demam berdarah. Ini penyakit-penyakit yang banyak muncul," papar Ngabila.
Untuk mencegah penyakit-penyakit itu, dia meminta masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ini meliputi rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker medis saat berada di kerumunan, dan menjaga jarak dengan orang lain.
Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan. Ngabila berkata, saat ini vaksin influenza dan vaksin demam berdarah sudah bisa diakses secara berbayar.
"Apapun penyakitnya pasti pola hidup bersih dan sehat (pencegahannya). Bersih di sini bersih diri dan lingkungan," pungkas Ngabila.