c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

20 November 2024

18:49 WIB

Pendidikan Lingkungan Penting Dikenalkan Ke Siswa

Warga sekolah, termasuk para murid, diharapkan bisa menjadi generasi yang mampu menghadapi tiga krisis lingkungan, yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran sampah

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Pendidikan Lingkungan Penting Dikenalkan Ke Siswa</p>
<p>Pendidikan Lingkungan Penting Dikenalkan Ke Siswa</p>

Foto siswa SD. Antara Foto/Arif Firmansyah

JAKARTA - Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK KLHK) mengatakan, pendidikan lingkungan penting dilakukan sejak dini untuk membangun rasa cinta lingkungan pada anak. Hal ini tidak sebatas membekali anak dengan isu-isu lingkungan, tapi menumbuhkan kesadaran dan sikap peduli dalam melakukan aksi nyata menjaga lingkungan.

"Membekali generasi muda dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan kita akan dapat menciptakan agen perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," ujar Kepala Pusat Pengembangan Generasi LHK KLHK, Luckmi Purwandari, dalam diskusi daring "Inspirasi dan Edukasi Cinta Lingkungan Sejak Dini" yang digelar Rabu (20/11).

Dia menjelaskan, pada praktiknya sekolah bisa mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum, baik melalui kegiatan ekstrakurikuler, intrakurikuler, maupun kokurikuler. Sekolah juga diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan praktik lingkungan yang baik.

Luckmi juga berkata, KLHK berkomitmen mendukung pendidikan lingkungan melalui gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan ini mendorong sekolah untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan, mencakup menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, penanaman pohon, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi penerapan perilaku ramah lingkungan.

Dengan gerakan itu, warga sekolah termasuk para murid diharapkan bisa menjadi generasi yang mampu menghadapi tiga krisis lingkungan, yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran sampah.

Sementara itu, PIC Gerakan Sekolah Sehat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Nia Nurhasanah berkata, kementeriannya menanamkan pendidikan lingkungan kepada anak melalui Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Salah satu fokusnya adalah sehat lingkungan.

Pendidikan lingkungan itu disisipkan ke dalam kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler, maupun kegiatan P5. Oleh karena itu, para guru pun dibekali modul ajar untuk mendukung penerapan pendidikan lingkungan.

Nia juga berkata, pendidikan lingkungan bisa dilakukan dengan memilih topik yang dekat dengan keseharian murid. Misalnya, mengenali dan memilah sampah.

"Mari kita dukung usaha mengurangi sampah plastik dan juga kita lakukan edukasi untuk anak-anak kita untuk segera bijak plastik sejak dini," tutup Nia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar