Pendaftaran LPDP Tahap 2 Mulai Dibuka

JAKARTA - Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 2 dibuka hingga 18 Juli mendatang. Seleksi tahap ini berlaku untuk masa perkuliahan paling cepat pada Januari 2025.

LPDP merupakan program beasiswa yang diadakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Program ini memberikan beasiswa jenjang magister dan doktor untuk masyarakat Indonesia. Tujuannya, menyiapkan pemimpin dan profesional masa depan untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan.

Dilansir dari laman LPDP, pendaftaran beasiswa LPDP tahun 2024 melewati empat tahap. Pertama, mendaftar secara daring melalui situs https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Kedua, mengisi seluruh dokumen yang diminta pada aplikasi pendaftaran. Ketiga, melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapat kode pendaftaran. Keempat, memastikan dokumen-dokumen yang diperlukan masih berlaku dan sesuai syarat LPDP.

Pada aplikasi pendaftaran, pendaftar juga diminta untuk memilih kota atau lokasi seleksi. Hal ini karena proses seleksi dapat dilakukan secara daring, luring, atau gabungan keduanya (hybrid) sesuai kebijakan LPDP. Sehingga, memilih kota merupakan antisipasi jika seleksi diadakan luring atau hybrid.

Jadwal seleksi beasiswa LPDP tahap dua dibuka dengan pendaftaran pada 19 Juni hingga 18 Juli. Diikuti seleksi administrasi pada 22 Juli hingga 7 Agustus, pengumuman hasil seleksi administrasi pada 9 Agustus, dan masa sanggah hasil seleksi administrasi pada 10 hingga 16 Agustus.

Selanjutnya, pengumuman hasil sanggah seleksi administrasi pada 21 Agustus, seleksi bakat skolastik pada 27-31 Agustus, dan pengumuman hasil seleksi bakat skolastik pada 5 September. Lalu, seleksi substansi pada 10 September hingga 25 Oktober, pengumuman hasil seleksi substansi pada 7 November, dan mulai perkuliahan paling cepat Januari 2025.

Ada enam program beasiswa yang dibuka pada pendaftaran LPDP tahap dua tahun 2024. Pertama, program umum yang terdiri dari beasiswa reguler, beasiswa perguruan tinggi utama dunia, dan beasiswa parsial.

Kedua, program afirmasi yang terdiri dari beasiswa penyandang disabilitas, beasiswa putra-putri Papua, beasiswa daerah afirmasi, dan beasiswa prasejahtera. Ketiga, program targeted yang terdiri dari beasiswa PNS, TNI, dan POLRI, beasiswa kewirausahaan, beasiswa pendidikan kader ulama, serta beasiswa dokter spesialis dan subspesialis.

Keempat, program prioritas yang terdiri dari beasiswa prioritas LPDP Nanyang Technological University (NTU) Program Doktor, beasiswa prioritas LPDP University of New South Wales (UNSW) Program Doktor, beasiswa prioritas LPDP National University of Singapore (NUS) Program Master Bidang Kewirausahaan, dan beasiswa prioritas LPDP University of Dundee Program Doktor.

Kelima, program kerja sama yang terdiri dari beasiswa kerja sama BRIN, beasiswa kerja sama University of Science and Technology Beijing (USTB), serta beasiswa kerja sama bidang ekonomi dan perdagangan internasional dan bidang transportasi. Keenam, program double degree atau joint degree.

Setiap jenis program beasiswa memiliki ketentuan seleksi masing-masing yang lebih rinci. Ketentuan tersebut dapat diakses melalui laman resmi lpdp.kemenkeu.go.id.