c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

13 November 2024

15:35 WIB

Pemulihan Psikologis Anak Korban Kekerasan Penting

Untuk mendapatkan layanan pemulihan psikologis, orang tua bisa mengajukan layanan ke dinas PPPA atau atau lembaga-lembaga yang memberikan bantuan pemulihan psikologis secara gratis

Penulis: Oktarina Paramitha Sandy

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Pemulihan Psikologis Anak Korban Kekerasan Penting</p>
<p>Pemulihan Psikologis Anak Korban Kekerasan Penting</p>

Ilustrasi korban kekerasan. Shutterstock/dok


JAKARTA - Banyak orang tua cenderung mengabaikan pemulihan psikologis anak yang jadi korban kekerasan. Padahal hal tersebut penting untuk menghilangkan rasa takut dan trauma anak akibat peristiwa kekerasan yang mereka alami. 

Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Nahar mengingatkan, kejadian kekerasan yang anak alami akan terus membekas. Hal ini akan mempengaruhi perilaku anak hingga tumbuh dewasa.

“Pemulihan psikologis ini merupakan hal yang masih sering diabaikan oleh orang tua, padahal pemulihan mental anak-anak korban kekerasan dalam bentuk apapun itu sangat penting, masih banyak yang berpikir anak-anak akan pulih dengan sendirinya,” katanya kepada Validnews, Rabu (13/11).

Nahar menjelaskan, dalam berbagai kasus kekerasan banyak orang tua yang hanya fokus pada proses hukum kasus kekerasan yang dialami anak. Di mana, orang tua hanya fokus agar pelaku kekerasan terhadap anak mereka mendapatkan hukuman yang sesuai. 

“Rasa trauma ini penting untuk dihilangkan, jika dibiarkan bisa saja itu jadi pemantik agar anak melakukan kekerasan ke anak atau orang lain, atau justru menimbulkan masalah kesehatan mental hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri,” kata Nahar. 

Nahar menambahkan, orang tua tidak perlu khawatir terkait dengan biaya pemulihan psikologis yang dinilai mahal. Untuk mendapatkan layanan pemulihan psikologis, orang tua bisa mengajukan layanan ke dinas PPPA terdekat atau lembaga-lembaga yang memberikan bantuan pemulihan psikologis secara gratis.

Ia juga meminta agar orang tua tak menolak jika anak mereka akan diberikan pemulihan psikologis. Sebab, dari laporan yang diterimanya masih banyak orang tua yang enggan anaknya mendapatkan pemulihan psikologis karena masih awam dengan hal tersebut.

“Tidak perlu khawatir, pemulihan psikologis ini untuk memulihkan kondisi anak bukan membuat anak menjadi lebih buruk atau mengubah perilaku dan sikap anak,” kata Nahar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar