c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

NASIONAL

17 Desember 2024

10:35 WIB

Pemerintah Percepat Kirim 13.611 Calon Pekerja Migran Ke Korsel  

Calon pekerja migran tersebut sudah memenuhi syarat administratif dan kualifikasi untuk bekerja di Korsel melalui skema G to G.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Pemerintah Percepat Kirim 13.611 Calon Pekerja Migran Ke Korsel&nbsp;&nbsp;</p>
<p>Pemerintah Percepat Kirim 13.611 Calon Pekerja Migran Ke Korsel&nbsp;&nbsp;</p>

Direktur Penempatan Non Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Mocharom Ashadi (kiri), dan Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika Seriulina Tarigan (kanan) dalam konferensi pers di KP2MI, Jakarta, Senin (16/12/2024).  (ANTARA/HO-KP2MI).

JAKARTA - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) berupaya mempercepat pemberangkatan 13.611 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ke Korea Selatan. Mereka masuk dalam data pekerja yang telah disetujui untuk diberangkatkan melalui skema Government-to-Government (G-to-G).

"Mereka masuk dalam daftar roster, yaitu sistem yang ada di kita bagi calon PMI yang sudah memenuhi syarat untuk dilakukan seleksi," kata Direktur Penempatan Non-Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Mocharom Ashadi dalam konferensi pers di KP2MI, Jakarta, Senin (16/12).

Pemerintah melepas 400 PMI ke Korsel pada Senin malam (16/12) dan Selasa (17/12) atau pemberangkatan terakhir untuk tahun ini.

Mucharom menjelaskan, 13.611 CPMI masuk dalam data roster per 13 Desember 2024.

KP2MI terus berkoordinasi dengan Korsel, termasuk perwakilan di Jakarta, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul. Agar Korea segera mengambil langkah untuk 13.611 PMI dalam roster segera ditempatkan dengan mekanisme yang ada.

Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika Seriulina Tarigan menguraikan, dari 13.611 CPMI terdiri dari 1.153 CPMI lulusan 2022, 5.487 CPMI lulusan 2023, dan 6.971 CPMI lulusan 2024, yang jumlahnya diperkirakan masih akan bertambah mengingat pengumuman kelulusan yang baru diumumkan.

Jika melihat roster lulusan 2022 dan 2023, maka jumlah roster yang tersisa adalah sebanyak 6.640 atau sekitar 26% dari jumlah roster approval. 

Lalu, dalam waktu dekat Kementerian P2MI akan berkoordinasi dengan Kemenlu RI dan Dubes RI di Seoul untuk melakukan pertemuan dengan Pemerintah Korsel guna membahas data roster tersebut dan hal-hal lain guna memperbaiki tata kelola penempatan PMI skema G-To-G ke negara itu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar