10 Mei 2024
14:17 WIB
Pemerintah Fokus Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN
Sistem pertahanan cerdas (smart defense system) siap saat Presiden berkantor di IKN juli tahun ini.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusan tara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024). BPMI Setpres/Muchlis Jr.
JAKARTA – Pemerintah berupaya mewujudkan sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Karena, daerah tersebut nantinya akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia.
“Merujuk pada rencana induk sistem pertahanan negara di IKN tahun 2022-2024, pemerintah harus meningkatkan pertahanan karena presiden mulai berkantor di IKN pada Juli, tahun ini,” urai Deputi Bidkoor Pertahanan Negara (Hanneg) Kemenko Polhukam Laksda TNI Kisdiyanto dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (10/5).
Selanjutnya pada 2025 pemerintah harus fokus untuk meningkatkan sistem pertahanan IKN dan negara secara keseluruhan.
Kisdiyanto berharap, butuh peningkatan di bidang teknologi dan strategi pertahanan untuk menunjang rencana induk sistem pertahanan IKN 2024 dan 2025.
“Pemanfaatan teknologi menjadi kunci, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam mengawal terwujudnya sistem pertahanan negara di IKN,” ungkap dia.
Kisdiyanto berharap koordinasi antar kementerian serta TNI, Polri dan seluruh lembaga pertahanan terkenal dapat berjalan dengan baik demi terciptanya sistem pertahanan cerdas di IKN
Dengan terciptanya sistem keamanan dan pertahanan yang baik di IKN, dia yakin ibu kota negara akan aman dari serangan asing yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.
Dia optimistis pemerintah mampu untuk mewujudkan sistem pertahanan IKN sesuai dengan apa yang telah ditetapkan yakni Smart Defense System.
IKN hadir dengan konsep smart city atau kota cerdas yang mengintegrasikan jaringan dan teknologi informasi dalam pembangunan kota.
Pemanfaatan teknologi menjadi kunci dan perlu menjadi perhatian bersama guna mengawal terwujudnya sistem pertahanan negara di IKN.
IKN yang akan menggantikan Jakarta, dibangun di dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. IKN juga berlokasi dekat dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Yakni, perairan terbuka dan menjadi pelintasan kapal-kapal, termasuk kapal niaga dari guna dalam dan luar negeri.