c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

04 Agustus 2025

10:38 WIB

Pemerintah Buka PPG 2025 Untuk 800 Ribu Guru

DPR harap PPG 2025 bagi 800 ribu guru tuntas tahun ini untuk akses tunjangan dari pemerintah.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Pemerintah Buka PPG 2025 Untuk 800 Ribu Guru</p>
<p>Pemerintah Buka PPG 2025 Untuk 800 Ribu Guru</p>

PPG Guru Tertentu Tahap 1 Diikuti 325 Ribu Guru; AntaraFoto/Aditya Nugroho.            

GARUT - Anggota Komisi X DPR, Ferdiansyah menguraikan, pemerintah akan menggelar program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 800 ribu guru. Program ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, sekaligus mendapatkan tunjangan dari sertifikasi tersebut.

"Informasinya, tahun ini akan ada PPG bagi 800 ribu, mudah-mudahan tahun ini selesai," harap Ferdiansyah saat acara Penuntasan Sertifikasi Guru Melalui PPG Bagi Guru Tertentu di Cipanas Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (4/8) dikutip dari Antara.

Dia menuturkan, Komisi X DPR dengan mitra kerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berupaya agar seluruh guru yang saat ini belum mengikuti program PPG segera terdaftar dan mengikutinya.

Pemerintah, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran untuk memfasilitasi seluruh guru di Indonesia agar bisa mengikuti program PPG tersebut dalam meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga pendidik sesuai amanat undang-undang.

"Karena ini amanat undang-undang, guru, termasuk dosen harus bersertifikasi," lanjut dia.

Baca juga:  PPG Guru Tertentu Tahap 1 Diikuti 325 Ribu Guru  

Namun, kondisi di lapangan, kata dia, masih ada saja guru yang tidak tahu tentang program tersebut. Ada juga yang sudah tahu tapi tidak melengkapi persyaratan administrasi sehingga tidak bisa mengikuti program PPG.

Adanya kegiatan di Kabupaten Garut yang diselenggarakan Kemendikdasmen itu, kata dia, sebagai upaya mensosialisasikan, mengingatkan, dan mendorong agar guru yang belum bersertifikasi untuk segera mengikuti program PPG.

"DPR menuntun para calon yang belum mengikuti PPG, bagaimana pengajuan, dan administrasi, semua disampaikan kepada guru yang sasarannya sedang mengajar," lanjut dia.

Persoalan guru yang belum mengikuti PPG itu tersebar di seluruh Indonesia, termasuk guru di Kabupaten Garut ada 3.868 guru tingkat TK sampai SMP belum PPG.

Ia berharap Pemkab Garut dapat mendorongnya dengan mengusulkan kepada pemerintah pusat, dan Komisi X DPR siap membantu memfasilitasi agar semua guru di Garut bisa ikut PPG. Apalagi, di wilayah Garut ada perguruan tinggi yang menyelenggarakan PPG yakni Institut Pendidikan Indonesia, kemudian di Tasikmalaya juga ada Universitas Siliwangi.

"Tahun ini di Garut mudah-mudahan bisa selesai, maka pemda harus mendorongnya cepat-cepat, siapa yang terlambat siapa yang tertinggal," lanjut dia.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Erom Suparman yang hadir dalam acara penuntasan sertifikasi guru mengatakan, dari data 3.868 guru itu sedang diupayakan untuk bisa mengikut program PPG tahun ini.

Saat ini sebagian guru dari data itu, kata dia, ada yang sudah dipanggil yang selanjutnya diminta untuk melengkapi persyaratan administrasi, dan ada juga yang sedang mengikuti PPG.

"Kita ingin selesai secepatnya, supaya target tersebut bisa tercapai secepatnya, kami mengimbau kepada guru-guru untuk melakukan pemberkasan," lanjut dia.

Dia menambahkan guru yang mengikuti program PPG itu mendapatkan keuntungan seperti menambah wawasan pengetahuan, kemudian mendapatkan sertifikat yang nantinya bisa diusulkan mendapatkan tunjangan dari pemerintah setiap bulan sebesar gaji.

"Sertifikasi ini nanti diusulkan untuk mendapatkan tunjangan, ada tambahan tunjangan di luar gaji, selain mereka itu dapat ilmu karena ada peningkatan kompeten," sambung dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar