Pemerintah Buka Beasiswa Bagi Guru

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran beasiswa bagi guru yakni Beasiswa Tut Wuri Handayani 2024. Melalui beasiswa ini, para guru dibiayai negara untuk pendidikan pascasarjana jenjang magister dan doktor di perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

Berdasarkan booklet Beasiswa Tut Wuri Handayani yang tersedia di laman resmi Kemendikbudristek, ada sejumlah persyaratan umum yang perlu dipenuhi untuk mendaftar beasiswa ini.

Pertama, beasiswa diperuntukkan bagi PNS tenaga kependidikan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU), dan Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN-Satker) yang dibina Kemendikbudristek.

Kedua, batas usia pendaftar adalah kurang satu tahun dari batas usia yang ditetapkan dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 3 Tahun 2023. Batas usia ini berbeda di setiap jenjang pendidikan dan jabatan PNS.

Ketiga, pendaftar jenjang magister sudah menyelesaikan studi D4 atau S1. Sedangkan, pendaftar jenjang doktor sudah menyelesaikan studi S2 sesuai ketentuan.

Keempat, diutamakan sudah diterima tanpa syarat di perguruan tinggi tujuan. Kelima, tidak sudah menempuh studi pada jenjang yang sama. Keenam, pendaftar on-going harus sudah menempuh dua semester.

Ketujuh, menyertakan berbagai dokumen yang diperlukan, seperti Surat Izin Melanjutkan Studi, personal statement, proposal penelitian, Surat Pernyataan Pendaftaran Program Beasiswa, dan Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit pemerintah.

Kedelapan, berkomitmen kembali dan mengabdi di institusi asal. Kesembilan, pendaftar studi di dalam negeri wajib mengikuti kelas reguler. Terakhir, pendaftar tidak diperkenankan menerima beasiswa lain.

Linimasa beasiswa dimulai dengan pendaftaran sepanjang bulan Juli 2024, seleksi pada Agustus 2024, pengumuman hasil seleksi pada September 2024, pencairan dana pada September 2024, dan monitoring pada Juli 2025.

Pendaftaran beasiswa dilakukan secara daring melalui situs beasiswadosen.kemdikbud.go.id. Pendaftar akan diminta melengkapi dan mengunggah seluruh dokumen yang diminta. Pendaftar juga perlu memastikan sudah mendapat kode pendaftaran.

Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini dapat diakses melalui dikti.kemdikbud.go.id atau beasiswadosen.kemdikbud.go.id.