c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

05 Agustus 2022

18:40 WIB

Pemerintah Akan Evaluasi Biaya Haji

Biaya haji di antaranya mencakup ongkos penerbangan, biaya pengurusan visa, biaya hidup, serta biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah

Editor: Nofanolo Zagoto

Pemerintah Akan Evaluasi Biaya Haji
Pemerintah Akan Evaluasi Biaya Haji
Jemaah haji kloter pertama debarkasi Palembang berswafoto setibanya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Senin (1/8/2022). ANTARA FOTO/Feny Selly/rwa

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi besaran biaya perjalanan ibadah haji tahun 2022 untuk mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan haji tahun 2023.

"Memang sekarang ini akibat krisis global ini ada kenaikan biaya haji, nah itu harus dievaluasi pemerintah untuk persiapan tahun depan," katanya seusai menghadiri Islamic Book Fair 2022 di Jakarta Convention Center, seperti dilansir Antara, Jumat (5/8).

Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI menyepakati biaya perjalanan ibadah haji tahun 2022 sekitar Rp39,8 juta per orang. Lebih tinggi dibandingkan dengan ongkos haji tahun 2018 sampai 2020 yang rata-rata sekitar Rp35 juta per orang.

Biaya perjalanan ibadah haji di antaranya mencakup ongkos penerbangan, biaya pengurusan visa, biaya hidup, serta biaya akomodasi selama di Kota Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.

Baca juga: Biaya Haji 2022 Sebesar Rp39,88 Juta

Wakil Presiden mengemukakan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Tentu agak berbeda ya karena ini baru pertama setelah dua tahun," katanya.

Pemerintah Arab Saudi selama dua tahun menerapkan pembatasan ketat dalam pelaksanaan ibadah haji guna mencegah penularan covid-19.

Pada tahun 2020, Arab Saudi tidak menerima jemaah haji dari negara lain. Pemerintah Arab Saudi pada 2021 juga hanya memperbolehkan warga Arab Saudi dan ekspatriat yang sudah menetap di sana menunaikan ibadah haji.

Pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci pada tahun 2020 dan 2021.

Baca juga: Kemenag Diharap Pangkas Biaya Haji Tahun Depan

Wakil Presiden mengemukakan, meski secara keseluruhan pelayanan haji berjalan dengan baik, masalah hampir selalu ada dalam proses pemberangkatan hingga pemulangan jemaah haji. 

"Kesulitan selalu akan ada, tetapi jauh lebih berkurang, korban (jiwa) juga sedikit, pelayanan haji sudah jauh lebih baik," ia menambahkan.

Ppemerintah dari tahun ke tahun dipastikannya melakukan evaluasi untuk memperbaiki penyelenggaraan pelayanan haji.

Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 mendapat kuota memberangkatkan 100.051 orang ke Tanah Suci. Terdiri atas 92.825 anggota jemaah haji regular dan 7.226 anggota jemaah haji khusus.

Kuota haji Indonesia tahun 2022 paling banyak dibandingkan dengan negara yang lain, tetapi hanya 46 persen dari kuota haji sebelum masa pandemi.

Saat ini, pelaksanaan ibadah haji sudah usai dan jemaah haji Indonesia sudah secara bertahap dipulangkan ke Tanah Air.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar