c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

19 November 2024

10:19 WIB

Pemekaran Sebab Luas Hutan Papua Barat Turun

Luas hutan Papua Barat jadi 6,3 juta hektare dari sebelumnya 9,7 juta hektare sebelum jadi provinsi baru.

<p>Pemekaran Sebab Luas Hutan Papua Barat Turun</p>
<p>Pemekaran Sebab Luas Hutan Papua Barat Turun</p>

Foto udara Cagar Alam Waigeo Barat di Provinsi Papua Barat. https://bbksda-papuabarat.com.

MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat menyebut luas kawasan hutan di provinsi tersebut mengalami penurunan menjadi 6,3 juta hektare (ha) setelah adanya pemekaran Papua Barat Daya.

Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat Jimmy Walter Susanto di Manokwari, Senin, mengatakan luas kawasan hutan sebelum pemekaran provinsi mencapai 9,7 juta hektare dengan 13 kabupaten/kota.

"Kalau dulu kawasan hutan Papua Barat sesuai SK Menteri KLHK Nomor 783 Tahun 2014 seluas 9,7 juta ha tapi sekarang sudah turun karena ada pemekaran," kata Jimmy dikutip dari Antara, Senin (18/11).

Menurut dia, penurunan luas kawasan hutan tidak memengaruhi komitmen pemerintah daerah untuk tetap mempertahankan 70% dari total kawasan sebagai tutupan hutan

Hal itu tercantum dalam Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pembangunan Berkelanjutan yang didukung dengan program penghijauan dan rehabilitasi hutan.

"Kami sudah punya program penghijauan dan rehabilitasi hutan dan lahan, sehingga bisa menambah luas tutupan hutan yang masih terbuka," ujar dia.

Dia menyebut Pemprov Papua Barat sudah menyusun lima program penghijauan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan yang tersebar di tujuh kabupaten di satu dari empat provinsi baru di Papua.

Target dari lima rencana program penghijauan tahun 2024 sebanyak 71.600 batang pohon atau mengalami peningkatan dari realisasi program tahun 2023 yaitu 35.600 batang pohon.

"Ini sejalan dengan dokumen rencana kerja FOLU Net Sink Provinsi Papua Barat," ujar dia.

Dia merinci program penghijauan tersebut meliputi rehabilitasi kawasan mangrove seluas 18 ha dengan target 7.200 bibit pohon, dan pengembangan rehabilitasi lahan empat hektare sebanyak 1.600 bibit pohon.

Kemudian, penghijauan lingkungan luar kawasan hutan negara seluas 128 ha dengan target 51.200 bibit pohon, serta pembangunan hutan kota di luar kawasan hutan negara tujuh hektare dengan target 4.400 bibit.

"Program yang terakhir yaitu pembangunan hutan rakyat di luar kawasan hutan negara ada 18 ha dengan target 7.200 bibit pohon," jelas Jimmy.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar