19 Juni 2024
17:35 WIB
Pemda Perlu Aktif Gulirkan Bantuan Ke Masyarakat
Sebanyak 15.120 bungkus minyak goreng murah hasil kerja sama Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni) dan TP Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat akan disebar di Jakarta
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Nofanolo Zagoto
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. ValidNewsID/Darryl Ramadhan
JAKARTA - Sebanyak 15.120 bungkus minyak goreng murah hasil kerja sama Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni) dan TP Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat akan disebar di Jakarta. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap bantuan ini dapat memancing pemda agar aktif memberikan bantuan ke masyarakat.
Tidak hanya pemda, dia berharap, pengusaha maupun ormas juga aktif memberikan bantuan.
“Tidak semua pengusaha memiliki kepedulian seperti Gimni, tidak semua ormas memiliki kepedulian seperti PKK, tidak semua pemda peduli kepada rakyatnya untuk membuat gerakan-gerakan seperti ini, tidak semua,” jelasnya di gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (19/6).
Dia berharap akan ada gelombang dari 552 kepala daerah mengirimkan bantuan ke masyarakat.
Tito mengatakan, bantuan seperti ini sebetulnya membuat kepala daerah yang ingin maju di pilkada senang.
“Apalagi mau pilkada, mereka senang itu bagi-bagi kayak gini, naikin elektabilitas. Setelah itu bisa mancing teman-teman pengusaha yang lain karena ini kepedulian sosial dan kemudian juga memancing para PKK lain,” tuturnya.
Menurutnya, dengan gerakan 552 kepala daerah, PKK, dan pengusaha, maka inflasi akan sangat terjaga.
Tito mengatakan, telah dirumuskan sembilan langkah tangani inflasi, salah satunya adalah intervensi bentuk bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu
Bantuan ini ada yang gratis, baik oleh pemerintah seperti bantuan langsung tunai pemerintah dan ada juga dalam bentuk bantuan nontunai sembako oleh pemerintah.
Selain itu, ada bantuan yang melibatkan pihak swasta, baik dalam bentuk sembako atau lainnya.
Bantuan ini ada yang gratis dan ada juga melalui jual sembako murah lewat Gerakan Pasar Murah (GPM).
Dengan GPM ini, masyarakat membeli pangan di bawah harga pasaran.
Adapun, 15.120 bungkus minyak goreng murah yang dibagikan ke Jakarta ini dilakukan dengan skema GPM. Harga minyak goreng dijual dengan harga di bawah pasaran.
Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tri Tito Karnavian menuturkan, satu bungkus minyak goreng berisi 1 liter.
“Kita mengambil inisiatif untuk walaupun kontribusinya tidak bisa menurunkan secara nyata angka inflasi khususnya di harga minyak goreng, tapi paling tidak kami ikut membantu," tutur dia.
Nantinya, minyak goreng ini bakal didistribusikan ke kelurahan di wilayah Jakarta melalui Pasar Murah secara bertahap pada Juni, Juli, dan Agustus. Harga dipatok berkisar Rp13 ribu hingga Rp15 ribu tergantung merek.