c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

20 Mei 2021

14:15 WIB

Pemanfaatan Teknologi Harus Atasi Masalah Di Sistem Pendidikan

Peningkatan kualitas pendidikan selama ini terhambat oleh tugas-tugas administratif yang dihadapi guru dan kepala sekolah

Penulis: Wandha Nur Hidayat

Editor: Nofanolo Zagoto

Pemanfaatan Teknologi Harus Atasi Masalah Di Sistem Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Harus Atasi Masalah Di Sistem Pendidikan
Uji coba pembelajaran tatap muka di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, pemanfaatan teknologi untuk pendidikan sudah tidak bisa lagi dihindari. Namun, pemanfaatannya harus bisa mengatasi masalah yang ada dalam sistem pendidikan.

"Tepat sasaran berarti dapat secara langsung mengatasi tantangan yang ada di dalam sistem pendidikan. Salah satunya adalah kualitas pembelajaran dan akses terhadap pendidikan berkualitas," ujarnya saat peluncuran Program Literasi Digital Nasional, Kamis (20/5).

Nadiem menjelaskan, peningkatan kualitas pendidikan selama ini terhambat oleh tugas-tugas administratif yang sangat besar yang dihadapi guru dan kepala sekolah. Sebagai konsekuensinya, mereka tak bisa memberi pelayanan pendidikan yang maksimal.

Pemanfaatan teknologi dalam hal ini dapat membantu guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan efektivitas dalam mengerjakan tugas-tugas administratif tersebut. Dengan demikian, mereka tetap bisa memprioritaskan layanan pendidikan bagi peserta didiknya.

"Guru dan kepala sekolah bisa fokus perhatian dan tenaganya untuk memenuhi kebutuhan pelajar. Terutama dengan personalized learning untuk memastikan setiap anak berkembang sesuai minat dan kemampuannya," ucap Nadiem.

Lebih lanjut, dia menilai bahwa pemanfaatan teknologi juga harus dapat meningkatkan kecakapan digital dari para peserta didik. Kecakapan ini tak hanya dalam pengertian secara teknis menggunakan gawai, tetapi juga cerdas dan bijak dalam penggunaannya.

"Oleh karena itu, diperlukan pendekatan-pendekatan yang strategis yang dapat meningkatkan literasi digital. Khususnya bagi generasi muda yang biasanya belum memiliki benteng cukup kuat untuk menangkal pengaruh buruk dari teknologi," ujar dia.

Nadiem pun menyambut baik diterbitkannya modul literasi digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mencakup empat dasar literasi digital. Keempat dasar itu terdiri dari keamanan digital, keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital.

Menurut dia, pandemi covid-19 telah menyadarkan dunia pendidikan untuk mulai memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Selama pembelajaran tatap muka (PTM) tak bisa dilakukan, teknologi telah membantu siswa tetap mendapat layanan pendidikan.

"Meskipun teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan PTM dan interaksi langsung dengan guru dan murid, kita kini semakin sadar bahwa pemanfaatan teknologi mampu mengakselerasi transformasi pendidikan dan mendorong lompatan-lompatan kemajuan," urainya. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar