c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

14 Agustus 2023

15:16 WIB

PDIP Tak Ambil Pusing Langkah Golkar-PAN

Langkah Golkar-PAN gabung dengan Gerindra-PKB merupakan bagian dari kedaulatan parpol.

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Leo Wisnu Susapto

PDIP Tak Ambil Pusing Langkah Golkar-PAN
PDIP Tak Ambil Pusing Langkah Golkar-PAN
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah (kedua kanan). Antara Foto/Aditya Pradana Putra.

JAKARTA – PDIP tidak ambil pusing terhadap dukungan Partai Golkar dan PAN untuk capres Prabowo Subianto. Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menyebutkan partai itu menghormati keputusan itu karena bagian dari kedaulatan partai politik.

"PDI Perjuangan mengucapkan selamat, karena telah menunjukkan kedaulatan politiknya, untuk menentukan sikap politik," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).

Basarah menjelaskan, jelang Pilpres 2024, sejatinya memang para bakal calon presiden mendapatkan dukungan dari partai politik, termasuk Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo.

Dia pun menganggap dinamika dukungan politik pada suatu bakal capres merupakan hal yang wajar. Secara konstitusi pada peta dukungan politik tidak ada yang kekal dan itu menurutnya lumrah.

"Sehingga peristiwa bergabungnya dua partai politik Golkar dan PAN mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden sesuatu hal yang lumrah dan konstitusional," ucap Wakil Ketua MPR itu.

Ketua Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo ini menambahkan, PDIP juga menerima secara lapang dada keputusan Golkar dan PAN. Dia berharap kerja sama politik itu bisa berlanjut sampai masa pendaftaran presiden nanti.

"Jadi PDI Perjuangan welcome dan mengucapkan selamat mudah-mudahan kerja sama politik itu akan berlanjut sampai dengan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum, pada batas akhir masa pendaftaran presiden nanti," tandas dia.

Partai Golkar dan PAN mendeklarasikan kerja sama dengan Partai Gerindra untuk mendukung bakal capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Dengan demikian, capres Prabowo Subianto didukung oleh empat partai, yaitu Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN.

Golkar dan PAN sebelumnya memberi sinyal untuk mendukung Ganjar Pranowo karena ingin bergabung dengan koalisi pemerintah. Namun, atas dasar pertimbangan visi dan misi, dukungan beralih ke Prabowo.

Sebelumnya, Golkar dan PAN berkoalisi dengan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun, PPP memisahkan diri saat memutuskan mendukung Ganjar Pranowo bersama PDIP. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar