14 Desember 2024
09:30 WIB
Pakar Berbagi Cara Cegah Anak Sakit Saat Musim Hujan
Pada musim hujan, penyakit seperti diare, influenza, demam berdarah, tifus, hingga penyakit kulit kerap menyerang anak.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
Pembuatan mural di Kebon S irih Timur, Jakarta, Selasa (14/5/2024). Antatra Foto/Bayu Pratama S.
JAKARTA - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Gina Noor Djalilah, membagikan cara mencegah anak sakit pada musim hujan. Cara ini perlu diperhatikan orang tua mengingat pada musim hujan penyakit seperti diare, influenza, demam berdarah, tifus, hingga penyakit kulit kerap menyerang anak.
Pertama, urai Gina, orang tua perlu selalu sedia alat pelindung hujan, misalnya payung, jas hujan, dan sepatu hujan. Hal ini untuk melindungi anak dari basah dan genangan air hujan yang terkontaminasi bakteri.
Kedua, kosongkan atau tutup penampungan air di sekitar rumah. Hal ini untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
“Hindari juga gigitan nyamuk dengan menggunakan obat anti nyamuk, memasang kasa anti nyamuk, dan sebagainya," papar Gina dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Jumat (13/12).
Ketiga, lanjut dia, jaga kebersihan lingkungan salah satunya dengan memastikan anak minum air bersih. Pasalnya, air yang terkontaminasi menyebabkan sejumlah penyakit, misalnya diare dan kolera.
Keempat, ajarkan anak cara mencuci tangan yang benar. Hal ini melindungi anak dari kuman dan infeksi virus, khususnya yang terjadi karena anak memegang benda milik umum atau kontak fisik dengan orang sakit.
Kelima, jaga kekebalan tubuh anak dengan melakukan vaksinasi. Hal ini diimbangi dengan memberikan anak makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan imunitas. Makanan bergizi seimbang ini harus mengandung makronutrien dan mikronutrien.
Keenam, anak perlu memakai masker untuk meminimalisir risiko penularan penyakit dari orang lain dan polusi udara. Masker terutama digunakan saat anak bepergian dengan kendaraan umum, bertemu banyak orang, dan saat kualitas udara sedang buruk.
Terakhir, beri anak istirahat yang cukup. Pada anak, tidur, penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Tidur juga berguna untuk memulihkan seluruh sistem tubuh, sehingga kebal terhadap virus dan bakteri.
“Perlu diketahui bahwa kebutuhan istirahat anak adalah cukup 8-12 jam sesuai usia," tutup Gina.