27 Juni 2023
13:29 WIB
ARAFAH, ARAB SAUDI - Jemaah haji dari seluruh dunia memulai memadati Padang Arafah di Arab Saudi untuk menjalani rangkaian puncak ibadah haji. Dimulai dengan ritual wukuf di Arafah pada Selasa, 9 Zulhijah 1444 H atau 27 Juni 2023.
Berdasarkan pantauan Antara di Padang Arafah, Selasa (27/6), para peserta ibadah memadati daerah terbuka dan luas di sebelah timur Mekkah itu dan jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ribu. Para anggota jemaah berjalan sambil mengumandangkan Talbiyah.
"Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syarika lak".
Lantunan talbiyah tersebut membawa arti "Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu,"
Banyak anggota jemaah calon haji berteduh dari sengatan sinar matahari di tenda-tenda darurat sambil menunggu pelaksanaan wukuf. Sejumlah ambulans terlihat ditempatkan di beberapa titik di Padang Arafah.
Beberapa helikopter juga berlalu lalang di atas Masjid Namirah untuk memantau pergerakan jemaah ibadah haji.
Wukuf dilakukan sejak matahari sudah tergelincir atau bergeser dari tengah hari (pukul 12.00) hingga masuk waktu Maghrib. Khutbah wukuf Arafah akan berlangsung pada pukul 12.30 waktu setempat atau 16.30 WIB.
Untuk musim haji tahun ini, khutbah wukuf Arafah akan diterjemahkan ke dalam 20 bahasa. Ke-20 bahasa itu adalah Inggris, Prancis, Urdu, Jerman, Spanyol, Indonesia, Bengali, Melayu, Amharik, Hausa, Turki, Rusia, China, Persia, Tamil, Filipina, Bosnia, Swahili, Hindi, dan Swedia.
Umat islam berjalan meninggalkan Masjidil Haram usai melaksanakan shalat zuhur di Mekah, Arab Saudi, Senin (19/6/2023). Antara Foto/Wahyu Putro A
Diberangkatkan Bertahap
Untuk diketahui, pemberangkatan jemaah calon haji ke Arafah dilakukan secara bertahap mulai Senin (26/6) dalam tiga tahap pemberangkatan, yakni dimulai pukul 07.00-11.00 WAS. Tahap kedua, pukul 11.00-15.00 WAS dan tahap ketiga mulai 15.00 WAS sampai selesai.
“Jemaah calon haji Indonesia akan diangkut 1.470 bus untuk pergerakan dari Mekah menuju Arafah,” kata Kasi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana di Mekah, Senin.
Dari 1.470 bus yang mengangkut jemaah calon haji Indonesia tersebut, terbagi 21 bus per maktab yang akan melakukan tiga kali putaran untuk penjemputan jemaah dan masing-masing bus sudah disiapkan 47 tempat duduk.
Dia mengatakan, pukul 7 pagi Waktu Arab Saudi, jemaah sudah mulai diangkut bus untuk menuju ke Arafah dan mereka akan diangkut secara bergelombang.
“Bus akan berputar sebanyak tiga kali untuk mengangkut 3.000 calon haji. Masing-masing bus di satu maktab akan berputar tiga kali,” jelasnya.
Menurut Asep, untuk pemberangkatan pagi relatif lebih lancar, karena lalu lintas tidak seberapa padat, sementara untuk pemberangkatan siang dan sore diperkirakan lalu lintas mulai padat.
“Dibutuhkan waktu 1,5 - 2 jam untuk perjalanan jemaah dari hotel menuju Arafah, itu termasuk loading naik turun penumpang di hotel dan di Arafah,” ujarnya.
Disiplin Jadi Kunci
Asep mengimbau jemaah calon haji Indonesia yang tidak masuk dalam pemberangkatan pagi, untuk tidak keluar kamar agar tidak mengganggu mobilitas jemaah yang ke Arafah.
“Kami minta jemaah untuk tidak terlalu panik, keluar kamar sesuai dengan jadwal tripnya saja. Jika belum jadwalnya, istirahat saja dulu di kamar,” pintanya.
Dia mengatakan, kunci dari keberhasilan pengangkutan jemaah dari hotel di Makkah menuju Arafah adalah kedisiplinan, pertama kedisiplinan jemaah.
“Jemaah harus siap sesuai dengan jadwal tripnya. Kalau belum jadwalnya, jangan ke lobi hotel yang akan menghambat pergerakan jemaah lain yang mau ke Arafah,” katanya.
Jika sudah jadwalnya, kata dia, jemaah juga diminta untuk disiplin segera turun dan bersiap di lobi, bus datang, karena jemaah langsung berangkat ke Arafah.
Kedua, kata dia, kedisiplinan sopir bus. Untuk ini, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak maktab untuk membantu mengkomunikasikan dengan para sopir bus.
“Tantangan setiap tahunnya transportasi jamaah adalah banyak sopir nakal yang tidak segera kembali ke hotel setelah tiba di Arafah,” katanya.
Hal itu, kata dia, sudah diantisipasi dengan mematangkan koordinasi, sehingga diharapkan pihak maktab dan sopir bisa komitmen dan disiplin dalam penjemputan. “Harapan kami proses pengangkutan jamaah ini berjalan lancar dan tidak ada kendala. Semua jamaah calon haji bisa diangkut dalam tiga trip,” tutupnya
Begitu tiba di Arafah, jemaah haji Indonesia akan diarahkan ke maktab-maktab (tenda) yang sudah disiapkan dan per tenda akan diisi sekitar 2.900 calon haji. Selama di Arafah, jemaah calon haji Indonesia akan melaksanakan ibadah wukuf dan mengikuti rangkaian acara mulai shalat berjamaah, mendengarkan khutbah, dan berdoa.
Mendoakan Negara
Jemaah haji Indonesia diharapkan tidak hanya berdoa untuk dirinya sendiri. Akan tetapi juga untuk kebaikan negara, agar terbebas dari konflik ketika pemilu dan supaya negara Indonesia ke depan semakin maju.
"Bagi mereka yang sedang berwukuf di Tanah Suci kita harapkan juga selain berdoa mohon ampun dan jangan lupa berdoa untuk kebaikan negara," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin di sela kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Senin.
Wapres menyampaikan wukuf di Arafah merupakan tempat yang mustajab atau manjur, sehingga jika ada 200 ribu lebih jemaah calon haji asal Indonesia berdoa bersama-sama di tempat tersebut untuk negara, diharapkan doanya akan diterima Allah SWT.
"Mudah-mudahan di antaranya ada yang (doanya) diterima oleh Allah SWT," ujarnya.