Petugas kesehatan melakukan skrining keterpaparan asap rokok pada murid sebuah sekolah dasar saat Skrining Kesehatan dan Upaya Berhenti Merokok di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (8/3/2023). Antara Foto/Siswowidodo
JAKARTA - Pakar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi IPB University, Desdiani mengatakan, kasus kanker paru-paru saat ini tak lagi identik dengan perokok aktif. Berdasarkan studi, sekitar 15–25% kasus kanker paru-paru terjadi pada orang yang tidak pernah merokok.
Dia menjelaskan, hal itu utamanya disebabkan oleh paparan asap rokok orang lain (second hand smoke/SHS) dan residu rokok (third hand smoke/THS), selain disebabkan polusi udara.
"Risiko kanker paru lebih tinggi bila terpapar sejak masa kanak-kanak dibandingkan saat dewasa,” ujar Desdiani dalam keterangan di laman resmi IPB University, Rabu (9/7).
Dia menjelaskan, berbagai studi dari Asia, Eropa, dan Amerika Utara mengungkapkan hubungan signifikan antara SHS dengan kanker paru-paru. Umumnya, paparan SHS dari pasangan atau lingkungan kerja berdampak besar terhadap perempuan yang tidak merokok.
Sementara itu, THS atau residu rokok menempel pada permukaan seperti lantai, pakaian, dinding, dan benda lainnya. THS tak kalah berbahaya dan bisa bertahan di permukaan selama berminggu-minggu hingga tahunan. Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terpapar THS.
"Residu ini bisa menyebabkan kerusakan DNA,” tambah Desdiani.
Dia berkata, kanker paru pada nonperokok sering terlambat terdeteksi karena gejala muncul saat stadium lanjut. Gejala ini mencakup batuk kering secara terus-menerus, nyeri dada, dan sesak napas yang baru timbul saat tumor membesar atau menyebar.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan. Pertama, menghindari paparan SHS dan THS dengan menciptakan lingkungan bebas asap rokok.
Kedua, mengurangi paparan polusi udara di dalam dan luar ruangan, misalnya menggunakan ventilasi yang memadai saat memasak. Ketiga, mendorong pemerintah memperkuat regulasi pengendalian tembakau dan polusi berbasis bukti ilmiah.