OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima MBG, DPR: Jangan Coba-coba Meneror

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan ancaman Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) yang akan membakar sekolah penerima makan bergizi gratis (MBG) tak bisa ditolerir.

“Itu menurut saya adalah pembangkangan terhadap Republik Indonesia dan jangan coba-coba mengancam,” jelas Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (7/2).

Dasco memperingatkan OPM untuk jangan mencoba-coba meneror. Ia mengatakan pemerintah akan bertindak tegas apabila kemudian hal itu dilakukan.

Ia pun menyampaikan, program MBG adalah niat baik dari Presiden Prabowo untuk memberikan makan gratis bagi anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke, termasuk di Papua.

Sebagai informasi, ancaman dari TPNPB OPM menyatakan akan membakar sekolah yang menerima MBG disertai dengan penilaian bahwa menu makanan dalam MBG dapat meracuni generasi muda di Papua.

Penolakan atas program MBG berkembang pesat di Papua. Salah satu bentuk penolakannya adalah pelajar di Yahukimo, Papua Pegunungan, melakukan unjuk rasa menolak MBG.

Alih-alih MBG, pelajar meminta adanya akses pendidikan gratis. Pasalnya, masyarakat setempat menilai akses pendidikan gratis lebih dibutuhkan ketimbang makan gratis.

Belum diketahui siapa yang mengoordinasikan aksi tersebut, namun dalam unggahan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Numbay, program MBG dinarasikan sebagai upaya yang secara sistematis melemahkan daya pikir dan bahkan mengancam kehidupan anak-anak sekolah.