09 April 2024
16:39 WIB
One Way Tol Cipali-Kalikungkung Dihentikan
Polri mengamati tingkat volume kendaraan di jalur mudik mengalami penurunan secara signifikan pada Selasa (9/4) pagi
Penulis: James Fernando
Editor: Nofanolo Zagoto
Foto udara situasi arus lalu lintas jalur Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai dengan Semarang, Selasa (9/4/2024). ANTARA/HO-Humas Jasa Marga
CIKAMPEK – Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Aan Suhanan mengumumkan penghentian penerapan sistem one way atau satu jalur di KM 72 Tol Cipali – KM 414 Tol Kalikangkung sejak Selasa (9/4) pukul 12.00 WIB.
Penghentian penerapan sistem rekayasa lalu lintas ini dilakukan Polri karena tingkat volume kendaraan di jalur mudik mengalami penurunan secara signifikan. Penghentian sistem ini juga berdasarkan hasil evaluasi dan pantauan lalu lintas pada Selasa (9/4) sejak pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
“Jadi setelah kita evaluasi ya dengan data-data dari beberapa traffic counting yang ada, kita dari jam 6,7,8,9 (pagi) itu berturut-turut lalu lintas yang berasal dari Jabodetabek. Artinya, dari tiga sumber tadi, Jatiasih, Rorotan, kemudian Cawang, itu dari Sumatra ini mulai menunjukkan angka penurunan yang signifikan,” kata Aan, di Jawa Barat, Selasa (9/4).
Jenderal bintang dua ini menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan jalur di ruas tol tersebut. Sebab jalur itu akan digunakan untuk kendaraan yang akan melaju dari KM 414 Tol Kalikangkung – KM 72 Tol Cipali.
“Kami lakukan untuk pembersihan, sehingga nanti pada pukul 12.00 kita akan normalkan kembali dua arah dari KM 414 Tol Kalikangkung sampai ke KM 72 Tol Cipali,” lanjutnya.
Aan menjelaskan, tolak ukur pemberhentian sistem rekayasa lalu lintas one way ini dikarenakan traffic counting di beberapa lokasi kepadatan seperti di KM 71, KM 66 dan KM 73 mengalami penurunan volume kendaraan yang drastis.
“Jadi traffic counting (KM) 71, ini yang merupakan arus dilaksanakannya one way atau tidak, itu di titik KM 71. Ini juga angkanya turun di bawah parameter yang ada. Kemudian di titik KM 66 yang crowded itu juga angkanya di bawah parameter, kemudian di (KM) 73 juga mengalami penurunan,” tandasnya.