c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

NASIONAL

27 September 2025

08:10 WIB

Ojol Dapat Rp500 Ribu Untuk Lapor Kejahatan

Laporan dari ojol berupa rekaman video kejahatan dan semua jajaran Polda Metro Jaya beri insentif Rp500 ribu.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Ojol Dapat Rp500 Ribu Untuk Lapor Kejahatan</p>
<p>Ojol Dapat Rp500 Ribu Untuk Lapor Kejahatan</p>

Driver ojek online menunggu order masuk di kawasan Pinang Ranti, Jakarta, Kamis (12/1/2023). ValidNe wsID/Fikhri Fathoni.

JAKARTA - Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberikan hadiah uang Rp500 ribu bagi pengemudi ojek daring (online/ojol) perekam atau pelapor aksi kriminal di wilayah hukum Polda.

"Sebagai penyemangat dari Kapolda (Irjen Asep Edi Suheri-red). Karena teman-teman ojol ini hampir 24 jam berada di jalanan dan mungkin menemukan atau melihat kejadian-kejadian kejahatan. Kalau melaporkan, akan diberikan bonus oleh Kapolda," kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono, Jumat (26/9) dikutip dari Antara.

Hal itu disampaikan Eko usai meresmikan Gerai Rakyat Mart di kawasan Juanda, Jakarta Pusat, sebagai posko Ojol Kamtibmas dan dukungan terhadap Gerakan Pangan Murah.

Lebih lanjut, Dekananto menegaskan, bonus itu bukan tanda ketidakmampuan kepolisian, namun upaya pelibatan masyarakat dalam menjaga keamanan.

"Jadi, bukan karena kita tidak mampu, tetapi karena kita ingin melibatkan masyarakat. Kita ingin merasakan sama-sama bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama," ungkap Eko.

Menurut dia, upaya kepolisian menjaga keamanan mesti didukung dengan peran serta masyarakat.

"Polisi menyadari, menjaga kamtibmas tidak bisa sendirian. Tanpa dukungan potensi masyarakat, komunitas dan lain-lain, kita menyadari tantangan ke depan semakin berat," ujar dia.

Namun Wakapolda mengingatkan, tak boleh ada skenario pura-pura dalam laporan dari ojol hanya demi uang. Dia percaya, uang hanyalah penyemangat tambahan karena dia yakin para ojol tetap akan melapor kejadian meski tanpa insentif. 

Dia menjelaskan, program ini lahir dari kesadaran bahwa menjaga Jakarta tak bisa dilakukan oleh polisi seorang diri. Terlebih. tantangan di lapangan kian rumit. Karena itu, keterlibatan masyarakat, terutama komunitas seperti ojol, dinilai sebagai kunci untuk menciptakan rasa aman.

Eko menjamin Polda Metro Jaya serta Polres dan Polsek jajaran akan terbuka menerima laporan ojol terkait aksi kriminal.

Dia juga berjanji setiap informasi akan diproses serius. Bahkan ia meminta agar segera dilaporkan kepadanya jika ada polisi yang menolak laporan dari ojol.

"Ini menjadi komitmen. Saya yakin kalau misalnya ada yang ditolak, tolong laporkan dengan saya," kata Eko.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar