11 Juli 2025
11:30 WIB
Nakes Papua Tempuh 50 Km Untuk CKG
Nakes Papua tempuh jarak jauh untuk CKG warga yang bekerja sebagai petani dan tinggal di dekat hutan.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Suster Kongregasi PBHK Theresia Boyen berbincang-bincang dengan warga yang mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kampung Bupul, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Rabu (9/7/2025). ANTARA/Aloysius Lewokeda.
MERAUKE - Tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Bupul di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, menempuh jarak sejauh 50 kilometer (km) untuk melayani warga mendapatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
"Jarak terjauh yang ditempuh teman-teman nakes di sini itu sampai 50 km ke Posyandu Kampung Kweel," kata PelaksanaTtugas Kepala Puskesmas Bupul, Markus Pakadang saat ditemui di Puskesmas Bupul, Jumat (11/7) dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan jarak yang cukup jauh memang menjadi tantangan tersendiri bagi para nakes, karena membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih besar.
Selain itu, jalan yang dilalui berupa jalan aspal, namun terdapat banyak ruas yang rusak digenangi air dan lumpur, sehingga akses ke tempat pelayanan harus menggunakan mobil dengan penggerak empat roda (4x4 wheel drive).
Markus mengatakan para nakes sudah terbiasa dengan kondisi akses dan tidak menjadi penghambat dalam memberikan layanan Program CKG. Saat hujan membuat perjalanan lebih lama dan ruas jalan yang rusak juga lebih sulit dilewati.
Baca juga: Diabetes Dan Hipertensi Dominasi Hasil CKG Warga
Tantangan lainnya, kata dia, yaitu partisipasi warga mendatangi posyandu untuk mendapatkan pelayanan.
Markus menjelaskan warga di Distrik Elikobel pada umumnya bekerja sebagai petani, sehingga keseharian mereka berada di dalam hutan untuk mencari makanan, seperti mengambil sagu, menangkap ikan dan udang.
"Jadi, sering kali warga tidak tahu ada layanan CKG. Ada juga yang tahu informasinya, tetapi tidak datang," katanya.
Layanan CKG yang dilaksanakan Puskesmas Bupul pada periode 11 Februari-7 Juli 2025 sudah menjangkau sebanyak 764 orang atau 21,2% yang tersebar di 12 kampung.
Puskesmas Bupul terus mengoptimalkan program melalui kegiatan posyandu serta menyambangi langsung rumah warga atau jemput bola untuk memberikan pelayanan di tempat.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR, Muh Haris mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar segera memastikan pelaksanaan program CKG dilakukan secara merata hingga mampu menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
“Program CKG memang menjangkau 10,7 juta orang, tapi sebagian besar terkonsentrasi di Jawa. Pemerintah perlu memperkuat akses layanan di wilayah timur dan daerah 3T. Pemerataan adalah kunci,” urai Haris dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.