c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

03 April 2024

16:40 WIB

Nadiem Tegaskan Sekolah Tetap Wajib Selenggarakan Ekskul Pramuka

Setiap sekolah dipastikan Nadiem Makarim tetap wajib menyediakan pramuka sebagai pilihan ekstrakurikuler, tapi kini siswa tidak lagi wajib mengikutinya

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Nofanolo Zagoto

Nadiem Tegaskan Sekolah Tetap Wajib Selenggarakan Ekskul Pramuka
Nadiem Tegaskan Sekolah Tetap Wajib Selenggarakan Ekskul Pramuka
Ekskul pramuka. Shutterstock/dok

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayan dan Riset Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, membantah telah menghapus pramuka sebagai ekstrakurikuler atau ekskul di sekolah. 

Ia memastikan, pramuka tetap ada sebagai ekstrakurikuler yang wajib disediakan sekolah. Namun keanggotaannya lebih fleksibel karena diserahkan kepada kemauan siswa mengikutinya atau tidak. 

"Jadi saya mohon sudah tidak usah lagi dibahas bahwa pramuka itu dihapus atau dihilangkan dari sekolah," kata Nadiem dalam rapat bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).

Nadiem menyampaikan, setiap sekolah tetap wajib menyediakan Pramuka sebagai pilihan ekstrakurikuler. Akan tetapi, kini siswa tidak wajib mengikuti kegiatan tersebut dan ekskul pramuka hanya sekadar menjadi pilihan siswa.

"Karena peraturannya sudah sangat jelas bahwa itu menjadi ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan, wajib diselenggarakan oleh sekolah," tegas Nadiem.

Ia menyebutkan, Kemendikbudristek justru ingin meningkatkan status pramuka yang tadinya ekstrakurikuler menjadi kegiatan yang masuk ke kurikulum. Nantinya, muatan Pramuka akan masuk ke dalam kurikulum merdeka.

"Secara prinsip sangat menarik, bagaimana kita meningkatkan status pramuka dari yang tadinya hanya ekstrakurikuler untuk muatannya itu bisa masuk ke dalam kurikulum merdeka," papar dia.

Sebelumnya, Nadiem sempat dicecar oleh beberapa anggota DPR dalam rapat bersama Komisi X DPR RI. Mayoritas anggota Dewan tidak setuju kalau pramuka harus dihapuskan dari sekolah.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti menilai, kegiatan pramuka sangat penting ada di sekolah, terutama bagi pembentukan karakter pelajar maupun mahasiswa. Sebab, dalam pramuka diajarkan banyak hal seperti etika dan kemandirian.

"Kami berharap sebuah keyakinan dan karakter yang sama dapat dibentuk pramuka masa kini, namun dalam bentuk yang lebih modern atau kekinian sehingga anak-anak dapat mengikuti pramuka lebih menyenangkan," ucap Agustina.

Senada, Wakil Ketua Komisi X DPR RI lainnya, Dede Yusuf khawatir jika ekskul wajib pramuka dicabut dari sekolah, berisiko memicu masalah baru, salah satunya kegiatan Pramuka semakin tidak diminati.

Untuk itu, menurut Dede, di samping manfaat pramuka bagi peserta didik, pramuka perlu tetap wajib di sekolah karena kehadiran ekskul pramuka dinilai penting 

"Apabila ekskul wajib ini dicabut, maka muncul masalah baru nanti ekskul pramuka tidak diminati lagi oleh peserta didik. Apalagi dengan sekarang ditambah dengan banyaknya project based yang ditaruh di sekolah," kata Dede.

Politikus Partai Demokrat ini menerangkan, berdasarkan pertemuan dengan Kwartir Nasional dan Kemendikbudristek beberapa waktu lalu di Komisi X DPR, telah disepakati bahwa pramuka tetap wajib ada di sekolah.

Ia menjelaskan, pramuka penting untuk mendidik karakter siswa. Ia menambahkan, pramuka juga mendidik siswa untuk menghindari tiga dosa besar pendidikan, yakni kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi.

"Kami dari pegiat pramuka dan orang tua menanggapi ekskul ini semestinya tetap wajib ada. Karena yang namanya pendidikan karakter, khususnya bagi peserta didik, sangat dibutuhkan di zaman sekarang," tuturnya. 

Powered by Froala Editor


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar