29 Februari 2024
16:26 WIB
JAKARTA – Untuk kesekian lainnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyelenggarakan Program Mudik Gratis pada 2024. Kali ini, Pemprov DKI Jakarta menyediakan ratusan bus untuk mengangkut 27 ribu orang pemudik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
"Pada tahun 2024 direncanakan Pemprov DKI Jakarta melaksanakan Program Mudik Gratis, ada ratusan bus ke-19 kota atau kabupaten di enam provinsi di Jawa dan Sumatra dengan kapasitas lebih dari 27 ribu penumpang," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono seperti dilansir Antara di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/2).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik. Selain itu, disediakan juga 13 unit truk untuk mengangkut sepeda motor saat arus mudik dan 10 unit truk untuk arus balik.
Program Gratis Mudik 2024 yang bersinergi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan pihak pemangku kepentingan terkait (stakeholder) serta para pengusaha ini, menjadi salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta yang ingin mudik dan balik menggunakan bus.
Selain mengurangi beban masyarakat, program ini juga menjadi imbauan bagi masyarakat DKI Jakarta, untuk menghindari bepergian jauh membawa barang bawaan berlebih menggunakan kendaraan roda dua.
Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan dana sebesar Rp13 miliar untuk program mudik dan balik Lebaran 2024 menggunakan angkutan umum secara gratis.
"Ya setiap tahun Rp13 miliar. Pertama supaya mengurangi beban masyarakat, yang kedua tentunya dengan imbauan seperti Pak Kapolri atau Menteri Perhubungan (Menhub) untuk menghindari kendaraan roda dua," ujar Heru.
Pada 2023, Heru melepas keberangkatan 284 bus program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023). Program Mudik Gratis 2023 mengantarkan penumpang dengan tujuan Bandar Lampung (Lampung), Palembang (Provinsi Sumatera Selatan) serta Kuningan dan Tasikmalaya (Provinsi Jawa Barat).
Lalu Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah), Yogyakarta (Provinsi DIY) serta Madiun, Kediri, Jombang dan Malang (Provinsi Jawa Timur). Dishub DKI Jakarta juga memberangkatkan 13 truk yang mengangkut 281 sepeda motor para pemudik dari Terminal Pulogadung menuju tujuh kota seperti Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang dan Malang.
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk melakukan verifikasi data dalam Mudik Gratis DKI Jakarta 2022 khusus sepeda motor di Terminal Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (26/4/2022). Pemprov DKI Jakarta mengadakan mudik gratis bagi warga yang memiliki KTP domisili DKI Jakarta. Antara Foto/Aprillio AkbarJumlah Pemudik Meningkat
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan, jumlah pemudik pada Lebaran tahun 2024 diprediksi lebih banyak dibandingkan tahun 2023.
"Kementerian Perhubungan sedang bersiap melakukan koordinasi lintas sektoral terkait persiapan infrastruktur maupun transportasi saat mudik dalam momen Lebaran 2024," kata Budi Karya, di Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Dia menyampaikan hal tersebut usai acara groundbreaking fasilitas kendaraan listrik di Karoseri Tri Sakti, Kabupaten Magelang. Berdasarkan survei sementara yang dilakukan Korps Lalu Lintas Polri, jumlah pemudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 200 juta orang.
Jumlah tersebut lebih tinggi enam persen dibanding jumlah pemudik Lebaran pada tahun sebelumnya sebanyak 187 juta orang. Menhub menyebutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat memimpin sidang kabinet paripurna dengan agenda persiapan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah, meminta Kemenhub melakukan koordinasi lintas sektoral.
Menurut dia, pihaknya mempersiapkan koordinasi dengan pemda, polisi, BUMN, dan (Kementerian) PUPR agar bisa menjalankan (proses mudik) sama baiknya dengan tahun lalu.
"Setiap tahun kami selalu siapkan dan ini adalah event tahunan," ungkapnya.
Dia menuturkan memasuki Ramadan pada Maret dan Idulfitri pada April 2024, Budi pun minta seluruh kementerian dan lembaga yang terkait agar waspada dan memastikan masyarakat untuk dapat beribadah dengan khusyuk.