20 November 2023
09:30 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
MAGELANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan Borobudur Maraton mendapat asistensi dari internasional.
"Ada yang memberikan akreditasi dari internasional, karena evaluasi terus dilakukan usai kegiatan sebagai usaha agar kegiatan olahraga masuk momentum internasional," ungkap Dito pada Borobudur Maraton di Magelang, Minggu (19/11) seperti dikutip dari Antara.
Ia menuturkan Kemenpora pasti melakukan eksistensi di teknikal dengan Federasi PASI. Pemerintah selalu berusaha mengevaluasi seluruh penyelenggaraan maraton khususnya seperti Borobudur Maraton yang menjadi salah satu andalan kegiatan maraton di Indonesia.
"Selaku pemerintah bersama pemda, mendukung dari segi penganggaran dan koordinasi untuk penyelenggaraan. Pemerintah berharap ke depan, runners Indonesia makin bisa dinaikkan," lanjut dia.
Ia menyampaikan atletik menjadi satu dari sekian cabang olahraga yang menjadi fokus Kemenpora. Karena memiliki banyak nomor multieven jadi salah satunya Borobudur Maraton ini.
"Kalau yang talent itu program kami juga di atlet development memang saat ini kita sedang melakukan untuk anak-anak yang bibit di bawah usia 15 tahun," papar Dito.
Menurut dia, pada usia 15 sampai 20 tahun, selain di event Borobudur Maraton, Kemenpora tengah menyelenggarakan program antar kampung pada tahun ini, yang tersebar di 150 kabupaten/kota.
"Kemenpora ada program kejuaraan antar kampung. Tahun ini di 150 kabupaten/kota salah satunya adalah kita nomer atletik lari 50 meter jadi itu untuk mencari potensi anak anak yang memiliki potensi di lari," ungkap Menpora Dito.