c

Selamat

Kamis, 25 April 2024

NASIONAL

20 Januari 2022

09:31 WIB

Menlu Ajak Dunia Berinvestasi Dalam Rangka Pemerataan Vaksin

Pemerataan vaksin penting guna mendorong percepatan pemulihan pandemi covid-19.

Penulis: Seruni Rara Jingga

Editor: Leo Wisnu Susapto

Menlu Ajak Dunia Berinvestasi Dalam Rangka Pemerataan Vaksin
Menlu Ajak Dunia Berinvestasi Dalam Rangka Pemerataan Vaksin
Ilustrasi vaksin covid-19. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengajak negara-negara untuk berinvestasi dalam rangka pemerataan akses vaksinasi di seluruh dunia. Hal ini penting guna mendorong percepatan pemulihan pandemi covid-19.

"Tahun 2022 harus menjadi tahun pemulihan, dan vaksinasi adalah langkah pertama untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Retno dalam konferensi pers virtual peluncuran Gavi COVAX AMC 2022 Investment Opportunity, Rabu (19/1) malam.

Adapun Gavi COVAX AMC 2022 Investment Opportunity diselenggarakan untuk memobilisasi pendanaan COVAX dengan mendorong investasi dari negara-negara dan lembaga donor. COVAX sendiri bertujuan untuk memastikan kesetaraan akses vaksin global dengan menyalurkan vaksin ke negara-negara miskin dan berkembang secara gratis.  

Sebagai co-chair COVAX AMC EG, Retno menyerukan seluruh negara dan komunitas donor untuk mendukung COVAX melalui kesempatan investasi. Menurut Retno, ini bukan sekadar sumbangan, melainkan kepentingan bersama untuk memastikan COVAX menuntaskan misinya.

Selain itu, Retno juga menegaskan bahwa Indonesia akan mendorong percepatan pemulihan pandemi covid-19 di negara-negara miskin dan berkembang.

"Sebagai Chair G20 tahun 2022, Indonesia akan mendorong kerja sama global yang lebih kuat untuk mempercepat pemulihan bagi semua, termasuk negara berkembang dan negara miskin,” ucap Retno.

Dalam kesempatan tersebut, Retno mengapresiasi capaian COVAX yang telah berhasil menyalurkan sebanyak semiliar vaksin covid-19 ke seluruh dunia. Pencapaian ini sangat tidak mudah mengingat berbagai tantangan yang dihadapi COVAX dan dunia.

"Namun demikian, dunia patut bersyukur, pada akhirnya COVAX mampu menunjukkan bahwa multilateralisme dapat bekerja dan memberikan manfaat konkrit bagi masyarakat di seluruh dunia," ungkap Retno.

Ia menambahkan bahwa capaian COVAX ini merupakan bukti nyata dari hasil kerja sama dan solidaritas dunia. Bagi banyak negara, COVAX merupakan jalur paling dapat diandalkan untuk mendapatkan vaksin. 

“Tanpa COVAX akan semakin banyak negara yang tidak mampu mencapai target vaksinasi yang ditetapkan WHO. Oleh karena itu, peran COVAX sangat penting,” kata dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar