c

Selamat

Sabtu, 27 April 2024

NASIONAL

22 Oktober 2021

19:19 WIB

Menko PMK Minta Kebutuhan Vaksin Di Daerah Segera Dipenuhi

Saat ini, jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk Sultra adalah 4 juta dosis

Penulis: Oktarina Paramitha Sandy

Editor: Nofanolo Zagoto

Menko PMK Minta Kebutuhan Vaksin Di Daerah Segera Dipenuhi
Menko PMK Minta Kebutuhan Vaksin Di Daerah Segera Dipenuhi
Menko PMK Muhadjir Effendy melihat daftar sebaran vaksin covid-19 ke kabupaten di gudang Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, Kamis (21/10/2021). ANTARA FOTO/Jojon

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, meminta pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dosis vaksinasi di Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut dikarenakan dalam kunjungan kerjanya, Muhadjir menemukan bahwa jumlah ketersediaan vaksin di Sultra masih jauh dari target. Padahal saat ini jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk Sultra adalah 4 juta dosis untuk keseluruhan pelaksanaan vaksinasi tahap satu dan dua, serta untuk vaksin booster tenaga kesehatan.

“Yang sudah dikirim ke Sulawesi Tenggara baru 1,3 juta vaksin, jadi masih sangat jauh dari jumlah vaksin yang seharusnya diterima,” ungkap Muhadjir dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/10).

Muhadjir mengutarakan, jumlah vaksin yang masih sedikit itu telah berpengaruh terhadap rendahnya capaian vaksinasi yang seharusnya dicapai. Bahkan, untuk kabupaten kota rata-rata masih di bawah 30%, kecuali Kota Kendari yang sudah mencapai 60%.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, per September 2021, cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama sebesar 32,36% atau 648.011 orang, dosis kedua sebesar 18,58% atau 372.166 orang, dan dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan sebesar 0,43% atau 8.696 orang. J

umlah itu masih sangat timpang dari cakupan keseluruhan vaksinasi di Provinsi Sultra, yakni 2.002.579 orang.

Dia mengungkapkan, kurangnya dosis vaksin di Sultra dikarenakan ada beberapa daerah yang harus dikebut pelaksanaan vaksinasinya. Seperti Provinsi Papua yang diprioritaskan karena adanya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Selain itu juga di beberapa daerah lain juga lebih diprioritaskan karena harus segera membuka sektor wisata, misalnya Pulau Bali, Batam.

Berkaitan dengan masalah kurangnya ketersediaan vaksin tersebut, Muhadjir akan segera meminta Kementerian Kesehatan agar bisa mengirimkan stok vaksin yang lebih memadai dan memenuhi sasaran vaksinasi di Sultra. 

Pihaknya juga akan meminta pihak Dinkes Provinsi Sultra untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan yang jumlahnya masih kurang dari 1%.

“Ini sesuai dengan instruksi Bapak Presiden agar keselamatan dari tenaga kesehatan lebih terjamin, karena dengan booster imunitasnya Insyaallah akan semakin tinggi kadarnya. Ini saya minta untuk dipercepat," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga mengapresiasi adanya kegiatan vaksinasi gotong royong yang telah dilakukan oleh pihak swasta untuk mempercepat vaksinasi di Sultra. Menurutnya, inisiatif tersebut akan membantu tercapainya target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar