13 Juni 2025
13:13 WIB
Menkes Ungkap 4 Penyakit Terbanyak Ditemukan Pada CKG
Data hasil CKG per 12 Juni 2025 sejak program ini bergulir 10 Februari 2025.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
Tenaga kesehatan melakukan pendataan kepada pasien saat pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Lamper Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/2/2025). AntaraFoto/Makna Zaezar.
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, empat penyakit yang paling banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Keempatnya adalah hipertensi, diabetes melitus, obesitas, dan gangguan kesehatan gigi.
“Masalah kesehatan gigi ternyata sangat tinggi, termasuk saya sendiri yang baru sadar. Tapi, yang lebih penting, tiga masalah besar lainnya, hipertensi, diabetes, dan obesitas adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke,” papar Budi melalui keterangan tertulis, Jumat (13/6).
Dia menjelaskan, berdasarkan data Kemenkes per 12 Juni 2025, sebanyak satu dari lima peserta CKG mengalami hipertensi, sebanyak 5,9% peserta menderita diabetes melitus, dan satu dari dua peserta mengalami masalah gigi dan mulut.
Sementara itu, obesitas sentral menjadi sorotan dengan prevalensi 50% pada perempuan dan 25% pada laki-laki. Obesitas sentral diukur dari lingkar pinggang, yaitu di atas 80 cm untuk perempuan dan di atas 90 cm untuk laki-laki.
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis; Siasat Kurangi Beban Pembiayaan Di Masa Depan
Budi berkata, penyakit-penyakit tidak menular itu mulai menyerang kelompok usia muda, tidak hanya pada lansia saja. Hasil CKG menunjukkan sebanyak satu dari tiga orang usia di atas 40 tahun mengidap hipertensi dan satu dari sepuluh mengidap diabetes.
Dia pun menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk memeriksakan diri tanpa menunggu sakit. Harapannya, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan lebih awal dan segera diperbaiki, baik dengan mengubah pola hidup atau pengobatan.
Budi juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Di antaranya, dengan aktif bergerak, rutin memeriksa tekanan dan gula darah, menjaga kesehatan gigi, serta mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, asin, atau asin.
“Sehat itu investasi, dan ini pesan langsung dari Presiden, jaga kesehatan agar rakyat Indonesia bisa bekerja, produktif, dan membawa negara kita menjadi negara maju di tahun 2045,” pungkas Budi.