c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

28 Agustus 2025

21:00 WIB

Menkes Ingatkan Campak Lebih Menular Dari Covid-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan covid-19 dapat menular ke satu hingga tiga orang, sementara campak mampu menular dari satu orang ke 18 orang lainnya

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Menkes Ingatkan Campak Lebih Menular Dari Covid-19</p>
<p>Menkes Ingatkan Campak Lebih Menular Dari Covid-19</p>

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin campak ke seorang siswa. ANTARA FOTO/Auliya Rahman


SUMENEP - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut penyakit campak lebih berbahaya dari covid-19, karena tingkat penularan campak lebih cepat.

"Jika covid-19 memiliki tingkat penularan satu orang ke dua hingga tiga orang, campak ini mampu menular dari satu orang ke 18 orang lainnya," kata Menkes di Sumenep, Jawa Timur, Kamis (28/8), seperti dilansir Antara.

Untungnya, sambung dia, penanganan penyakit campak ini sama seperti covid-19. Sudah ada vaksinnya dan sangat efektif.

"Kalau divaksinasi, anak-anak tidak akan terkena campak yang bisa menyebabkan kematian," ujar Menkes.

Ia memastikan percepatan imunisasi massal bagi sekitar 80 ribu anak di Sumenep. Vaksinasi ditarget selesai dalam dua minggu.

"Kita sudah siapkan 11 ribu vial vaksin, cukup untuk 80 ribu anak. Logistik sudah kami kirim ke Madura," kata Menkes.

Menkes juga mengapresiasi langkah cepat Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang sigap mengerahkan aparat hingga tingkat desa untuk mendukung program imunisasi.

Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memperketat pengawasan melalui surveilans ketat di empat kabupaten di Madura, termasuk rencana pendirian laboratorium khusus di pulau tersebut.

"Kami ingin satu laboratorium ada di Madura agar pemeriksaan sampel tidak perlu dikirim jauh ke Surabaya. Begitu ada indikasi campak, bisa segera ditangani dan dilakukan imunisasi massal di wilayah terdampak," ucap Menkes.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, tidak hanya di Madura tetapi juga daerah lain, seiring dengan tingginya kasus campak seperti Sumatera Utara, agar segera membawa balita dan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi.

"Campak ini mematikan, jangan sampai terlambat," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Saat di Sumenep, Menkes juga sempat berdiskusi dengan para warga yang datang mengantarkan anak-anaknya ikut imunisasi di TK Qurrota Ayyun.

Menkes mengapresiasi upaya tinggi dari warga Sumenep yang ikut imunisasi dan berbondong-bondong datang sejak pagi. "Kesehatan itu penting, dan imunisasi menjadi benteng pertahanan bagi kesehatan anak," jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, meminta dukungan semua pihak untuk bergotong royong menyukseskan imunisasi ini, guna menciptakan masyarakat Kabupaten Sumenep yang sehat dan sejahtera.

“Imunisasi ini diberikan secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, posyandu, serta sekolah-sekolah,” kata Bupati.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar