c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

NASIONAL

19 Februari 2024

19:57 WIB

Menkes: 84 Petugas Pemilu Meninggal

Sebanyak 84 orang petugas Pemilu 2024 meninggal dunia dalam rentang waktu 14-18 Februari 2024

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Nofanolo Zagoto

Menkes: 84 Petugas Pemilu Meninggal
Menkes: 84 Petugas Pemilu Meninggal
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (tengah). Validnews/Aldiansyah Nurrahman

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, 84 orang petugas Pemilu 2024 meninggal dunia dalam rentang waktu 14-18 Februari 2024. Hal ini diketahui dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"KPU menyampaikan 71 orang untuk tanggal 14-18. Dari Bawaslu ada tambahan 13 orang di tanggal yang sama 14-18. Jadi, totalnya 84 orang," jelasnya di gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (19/2).

Angka kematian ini kata dia lebih sedikit dibanding Pemilu 2019. Meski begitu, kehilangan satu nyawa juga adalah hal yang disayangkan.

"Satu nyawa saja yang meninggal sudah terlalu banyak. Jadi, kami berpikir bagaimana terus memperbaikinya," ujar dia.

Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari merinci 71 orang yang meninggal dari data KPU, yaitu anggota Panitia Pemungutan Suara (PPKL) satu orang di tingkat kecamatan, anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di kelurahan empat orang, anggota KPPS di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) ada 42 orang, anggota Satuan Perlindungan Masyarakat yang menjaga keamanan kegiatan pemungutan suara di TPS ada 24 orang.

"Untuk yang sakit 4.567 orang dengan rincian di tingkat kecamatan (PPK) 136 orang, di tingkat PPS desa/kelurahan ada 696 orang, anggota KPPS di tingkat TPS ada 3.371 orang, linmas yang sakit ada 364 orang," jelasnya.

Lalu, Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan 13 orang yang meninggal dalam data Bawaslu adalah pengawas pemilu.

"Untuk yang meninggal dunia ada 27 orang. Dengan rincian tujuh orang di 2023, tujuh orang dari 1 Januari sampai 13 februari 2024, dan 13 orang di 14-19 Februari saat ini. Dan itu masih berlangsung terus laporannya dinamis ke kami terus," ucap dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar