12 September 2024
12:31 WIB
Mengurai Susu Ikan Alternatif Susu Sapi
Susu ikan disebut-sebut alternatif susu sapi yang tengah dikembangkan BUMN ID Food
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Antara Foto/Dedhez Anggara.
JAKARTA - Susu ikan disebut menjadi alternatif susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) presiden terpilih, Prabowo Subianto. Wacana ini bermula dari Direktur Utama Holding Pangan ID Food, Sis Apik Wijayanto yang mengatakan, perusahaan milik negara itu (BUMN) sedang mengkaji produk susu ikan sebagai alternatif jika susu sapi tidak memenuhi kebutuhan program MBG. Lalu, apa itu susu ikan?
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), susu ikan terbuat dari ikan yang diproses dengan teknologi modern hingga menghasilkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI).
HPI ini diolah kembali sebagai bahan baku susu ikan. Ini merupakan inovasi salah satu UMKM binaan KKP, Berikan Bahari Indonesia, di Indramayu, Jawa Timur.
Susu ikan memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya, mengandung Eicosapentaenoic Acid (EPA), Docosahexaenoic Acid (DHA), dan Omega 3 yang tinggi. Selain itu, bebas alergen dan mudah dicerna tubuh karena memiliki tingkat penyerapan protein hingga 96%.
"Susu ikan ini minuman sehat yang cocok dikonsumsi untuk semua usia," papar Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).
Dia juga mengatakan, susu ikan menggabungkan manfaat protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan ikan. Hal ini meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, susu ikan digunakan oleh pemerintah daerah Indramayu untuk menekan prevalensi stunting. Hal ini mengingat kandungan gizi ikan penting untuk tumbuh kembang anak.
"Olahan ikan menjadi susu ini menjadi terobosan yang melahirkan banyak manfaat," ujar Nina dalam keterangan di laman resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Agustus 2023 lalu.
Terpisah, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari berkata, susu ikan bisa jadi lebih ekonomis jika diperoleh dari jenis ikan non-ekonomis. Ketersediaan ikan di Indonesia juga lebih besar dibandingkan sapi.
"Menimbang dari manfaat kesehatan serta potensinya yang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai negara maritim, produk ini dapat menjadi diversifikasi produk kaya protein pengganti susu sapi," jelas Puji seperti diberitakan Antara, Rabu (11/9).