05 Februari 2025
09:47 WIB
Mendikdasmen Minta Sekolah Selesaikan PDSS Untuk SNPMB 2025
PDSS mesti segera selesai untuk mematikan hak siswa terpenuhi dalam SNPMB 2025.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
Ilustrasi Pendidikan. Shutterstock/dok.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meminta sekolah segera merampungkan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 meski ada kebijakan kelonggaran karena permasalahan teknis saat mengunggah data.
Mu'ti saat ditemui usai acara sarasehan bersama Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta pada Selasa (4/2) menjelaskan, kebijakan kelonggaran dilakukan bagi sekolah yang telah melakukan pengajuan.
"Nanti harus koordinasi dengan pendidikan tinggi, karena ini berkaitan dengan sistem penerimaan mahasiswa di pendidikan tinggi, jadi kami akan usahakan seharusnya secepat mungkin, dan sekolah jangan ada alasan untuk tidak segera memroses meski mendapat kelonggaran," kata Menteri Mu’ti dikutip dari Antara.
Dia menyebutkan, beberapa sekolah memang melaporkan belum berhasil untuk mengunggah data. Kondisi tersebut berkaitan dengan beberapa faktor seperti cuaca, atau rusak karena bencana alam.
"Kami sudah memberikan layanan kepada sekolah-sekolah yang belum bisa mengunggah itu untuk dapat mengunggah, dan kami memberikan kesempatan, tetapi tentu saja kesempatan itu kami berikan untuk sekolah-sekolah yang mengajukan kepada kami karena memang unforced error (kesalahan yang tidak disengaja)," ujar dia.
Baca: Jadwal SPAN PTKIN 2025 Berubah
Dia menegaskan, sistem PDSS saat ini terus diperbaiki dan dikembangkan oleh Kemendikdasmen agar ke depan dapat terus lebih baik.
Sementara itu, Panitia SNPMB 2025 memberikan kesempatan bagi 373 sekolah yang belum melakukan finalisasi PDSS sebagai syarat untuk mendaftarkan siswanya dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Kesempatan tersebut diberikan kepada sekolah yang sudah melengkapi data isian siswa yang berhak mengikuti SNPB atau eligible, seperti melengkapi nilai siswa eligible dalam lima semester, namun belum melakukan finalisasi.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok melalui keterangan di Jakarta, Selasa, memaparkan ke-373 sekolah tersebut dapat dibantu finalisasi PDSS-nya dengan mengirimkan dokumen pernyataan surat kuasa kepada Panitia SNPMB.
Fasilitasi
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memfasilitasi 373 sekolah yang belum melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), tapi sudah melengkapi data isian siswa yang eligible agar bisa mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, melalui keterangan tertulis, Selasa (4/2) menyebut, hingga 4 Februari 2025 pukul 15.00 WIB, dari total 373 sekolah yang diberi kesempatan sebanyak 228 di antaranya sudah difasilitasi. Panitia SNMPB pun memberikan kesempatan kepada 145 sekolah lainnya yang memenuhi kriteria untuk mengirimkan dokumen yang diminta ke email halo-snpmb@bppp.kemdikbud.go.id paling lambat 5 Februari 2025 pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, bagi sekolah yang belum melakukan finalisasi dan belum melengkapi data isian siswa yang eligible, panitia SNPMB tidak bisa memfasilitasi finalisasi pengisian PDSS. Hal ini mempertimbangkan faktor akuntabilitas, keadilan, audit system, dan untuk menghargai sekolah yang telah tertib mengisi PDSS.
Sebelumnya, lanjut Eduart, jadwal pengisian PDSS oleh sekolah dimulai pada tanggal 6 Januari 2025 sampai dengan 31 Januari 2025. Pada laman SNPMB, terdapat fitur Viewer Pengisian PDSS yang bisa digunakan siswa, orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk melihat perkembangan pengisian PDSS oleh sekolah.
Eduart menjelaskan, sampai penutupan jadwal pengisian PDSS pada 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB, sekolah yang telah menyelesaikan finalisasi berjumlah 21.003, bertambah 1.513 sekolah dibandingkan 2024. Sementara itu, siswa yang sudah melakukan finalisasi nilai berjumlah 908.128 atau 63.465 siswa lebih banyak dibandingkan tahun 2024.