13 Maret 2025
18:02 WIB
Mendagri Meminta Ruas Jalan Segera Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran
Waktunya sudah pendek, sebab tanggal 21 Maret sudah mulai libur anak sekolah dan pasti mobilitas sudah meningkat. Maka perbaikan harus segera dilakukan
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meninjau perbaikan Jembatan Losari yang berada di atas Sungai Tajum, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (13/3/2025). ANTARA/ Pemprov Jateng
BANDARLAMPUNG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta agar seluruh infrastruktur jalan di daerah segera diperbaiki menjelang mudik Lebaran 2025.
"Kita lihat Provinsi Lampung ini adalah pintu gerbang bagi Pulau Sumatera dan Jawa, serta mobilitas cukup ramai dan menjadi jalur penting. Sehingga infrastruktur penunjang transportasi darat harus dalam kondisi baik," ujar Mendagri, setelah Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Lebaran 2025, di Bandarlampung, Kamis (13/3).
Tito mengatakan, infrastruktur yang harus dalam kondisi baik itu tidak hanya jalan tol, melainkan juga ruas jalan provinsi, ruas jalan nasional, dan jalan kabupaten dan kota. "Jalan provinsi, jalan nasional, jalan kabupaten dan kota harus segera diperbaiki yang berlubang dan yang ada genangannya. Agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor," imbuhnya.
Dia menjelaskan, setelah berkoordinasi dengan Gubernur Lampung, pemerintah daerah siap berkoordinasi dengan semua kabupaten serta kota untuk ikut serta memperbaiki infrastruktur. "Sekarang waktunya sudah pendek, sebab tanggal 21 Maret sudah mulai libur anak sekolah dan pasti mobilitas sudah meningkat. Maka perbaikan harus segera dilakukan," ujar dia pula.
Ia melanjutkan perbaikan juga dapat dilakukan di ruas jalan prioritas, dengan arus mobilitas padat. "Untuk jalan nasional kita bisa usulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk perbaikan, tapi yang jalan provinsi dan kota bisa cepat melakukan langkah dengan memanfaatkan belanja tidak terduga (BTT). Jadi tidak akan mengganggu pos anggaran yang lainnya," kata Mendagri.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengebut perbaikan ruas jalan provinsi di wilayah Jateng yang telah mencapai 95% untuk menyambut arus mudik maupun milir/balik pada momentum Lebaran 2025.
“Sampai saat ini, secara keseluruhan perbaikan jalan di Jateng sudah 95%, kurang 5% selesai,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat meninjau perbaikan ruas jalan Kesugihan-Menganti (Jalan Rawalo-Cilacap) di Jembatan Losari, Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, Kamis.
Ia optimistis pengerjaan perbaikan jalan tersebut dapat selesai 100%, sebelum arus mudik dimulai. Bahkan, kata dia, perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Cilacap sampai saat ini sudah 100%, khususnya perbaikan untuk persiapan arus mudik dan mikir lebaran yang melalui wilayah tersebut.
Kendati demikian, dia mengakui masih ada beberapa ruas jalan provinsi yang bergelombang karena perbaikan yang dilakukan saat ini bersifat sementara. Menurut dia, beberapa ruas jalan bergelombang itu akan diperbaiki secara menyeluruh dengan beton.
"Sementara ini kita haluskan dulu agar pelayanan arus mudik maupun balik di wilayah Cilacap sudah bisa," serunya.
Terkait dengan Jembatan Losari, dia mengatakan jembatan yang dibangun pada tahun 1979 di atas Sungai Tajum itu ke depan akan dilakukan duplikasi. Menurut dia, kondisi jembatan tersebut terlalu kecil, sehingga perlu adanya pelebaran atau duplikasi dengan membangun satu ruas jembatan baru di sebelahnya untuk mendukung konektivitas ekonomi di wilayah Banyumas dan Cilacap.
"Ini terlalu kecil sekali. Jadi hanya pemeliharaan, nanti akan dianggarkan untuk duplikasi, sehingga nanti ada dua jembatan," tandasnya.