10 April 2023
12:00 WIB
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan, pentingnya langkah antisipasi saat libur Lebaran. Dia tak ingin tragedi Halloween Itaewon, di Korea Selatan yang menewaskan ratusan orang itu, terjadi di Indonesia.
Saat libur lebaran kerap terjadi kerumunan wisata, baik kebun binatang, pantai, taman kota, dan tempat berkumpul lainnya. Tak jarang akhirnya terjadi kerumunan wisata dalam satu tempat.
Untuk itu, Tito meminta agar hal ini dapat diatur. Dia meminta kerja sama dari pengelola, Polri, TNI dan pihak terkait lainnya agar tidak sampai terjadi desak-desakan dan dorong-dorongan seperti tragedi Halloween Itaewon.
"Kasus di Korea itu sama sekali tidak mengatur. Saya sudah membahas betul kasus itu kenapa bisa terjadi. Tidak ada, memang autopilot, dilepas," ujarnya, dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (10/4).
Akibat dari kejadian itu, kata Tito, petugas dari kota madya dipidanakan. Begitu pun dengan kepolisannya. Bahkan, ada polisi yang berkaitan dengan kasus ini bunuh diri.
Mendagri Korea, Lee Sang-Min juga diminta untuk mengundurkan diri. Karena, di negeri Ginseng itu kepolisian di bawah tanggung jawab Mendagri.
Untuk itu, Tito meminta tempat-tempat wisata untuk sangat diperhatikan. Karena, memang ada yang memiliki rekam jejak buruk untuk keselamatan.
"Ini terutama pantai, hampir setiap tahun yang daerahnya ombak besar itu yang meninggal karena terseret ombak," kata dia.
Tragedi Halloween Itaewon sendiri terjadi pada 29 Oktober 2022. Dalam insiden itu, banyak orang yang berdesakan dan terinjak-injak saat pesta Halloween itu. Lebih dari 150 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Parlemen Korea Selatan, pada, 8 Februari 2023, menyetujui pemakzulan Mendagri Lee Sang-Min atas responsnya terhadap insiden maut tragedi Halloween Itaewon.