11 September 2024
15:41 WIB
Menag Tegaskan Tak Menunda Panggilan Pansus Haji DPR
Pansus haji DPR menurut salah satu anggota menghitung Menag mangkir dua kali dari panggilan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersiap untuk menyampaikan keterangan terkait penyelenggaraan Haji 2024 di UPT Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Antara Foto/Asprilla Dwi Adha.
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, tidak ada maksud menunda-nunda panggilan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024 yang dibentuk DPR.
"Kok menunda-nunda, itu pernyataan dari mana? Ya tolong tanyakan Pak Marwan yang ngomong kok tanya ke saya? Tanya ke Pak Marwan benar enggak Kemenag menunda-nunda?" kata Menag Yaqut saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/9).
Menag menegaskan, jajaran Kemenag tidak ada yang bermain-main soal haji, dari tingkat menteri hingga staf/perangkat yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami di Kementerian Agama, pemerintah ini juga tidak ingin ada yang main-main dengan haji itu. Kalau ada staf saya, ada perangkat ASN di tempat saya, di Kementerian Agama yang terlibat, ya ayo kita tindak bareng-bareng. Bahkan kalau menterinya terlibat gitu loh," tegas dia dikutip dari Antara.
Yaqut mengaku hingga saat ini belum menerima surat apapun untuk hadir langsung ke DPR. Namun demikian, ia juga menegaskan ketiadaan surat panggilan tersebut bukan menjadi alasan ketidakhadirannya dalam rapat tersebut.
Dia menjelaskan saat ini Kemenag tengah mengerjakan berbagai tugas dan fungsi Kemenag. Seperti, tugas pendidikan, keagamaan, dan berbagai tugas wajib lainnya yang menjadi tugas dan fungsi Kemenag.
"Tugas sertifikasi halal yang sangat terbatas waktunya, tugas pendidikan yang juga sangat berat. Banyak sekali tugas, tentu kita akan sesuaikan. Toh di mekanisme Pansus itu kan boleh penjadwalan ulang. Makanya saya juga akan lihat kalau nanti ada surat undangan, saya akan lihat dulu," lanjut Menag Yaqut.
Menag menekankan terbuka terhadap publik, dalam hal ini. Dia ingin membuka dan menjelaskan secara gamblang tidak hanya kepada Pansus Haji, namun juga masyarakat luas tentang apa yang terjadi dalam proses penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.
"Penjelasan yang kami berikan itu juga menjadi konsumsi publik. Dari awal saya bilang, kita semua ini berharap agar proses di Pansus ini berjalan secara objektif, adil begitu ya, sehingga kami juga bisa menerangkan kepada publik begitu," tutur Menag Yaqut.
Sebelumnya, anggota Pansus Angket Haji DPR Marwan Jafar menyebutkan Menag Yaqut kembali mangkir dari rapat bersama Pansus Haji pada Selasa (10/9).
"Sudah dua kali mangkir. Dan ini akan kita undang lagi supaya hadir. Ini dia buying time saja supaya waktu DPR habis ini,” lanjut politisi PKB ini.