25 Juni 2024
13:28 WIB
Menag Catat Pendaftar PTKIN Terus Menurun
Pendaftar PTKIN terus turun. Menag harap pengelola PTKIN berinovasi.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas ANTARA/HO-Kemenag RI.
JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyoroti turunnya angka pendaftar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Menurut data Kementerian Agama (Kemenag), jumlah pendaftar PTKIN pada 2022 mencapai 100.879 siswa. Pada 2023 angka itu turun menjadi 97.115 siswa dan pada 2024 menjadi 93.819 siswa.
Yaqut menilai, penurunan ini mungkin diakibatkan cara mempromosikan PTKIN yang masih menggunakan cara lama. Padahal, dibutuhkan cara-cara baru agar lulusan SMA/sederajat tertarik mendaftar ke PTKIN.
“Pasti ada sesuatu yang kurang dari kita, bisa jadi cara kita mensyiarkan pentingnya kuliah di PTKIN ini masih kurang," ujar Yaqut saat membuka Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk (UM) PTKIN 2024 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung, seperti dalam keterangan tertulis, Senin (24/6) malam.
Menurut Menag, promosi PTKIN dapat dilakukan dengan memberitakan kegiatan PTKIN melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Tiktok.
Namun, saat ini dia melihat belum banyak PTKIN yang secara aktif melakukan hal itu. Sebagian yang sudah melakukan pun belum menghasilkan konten yang menarik.
"Tanpa itu saya kira juga akan berat, anak-anak kita itu lebih banyak berinteraksi dengan media sosial," tambah Yaqut.
Di samping itu, dia menilai kolaborasi dengan SMA/sederajat, sekolah umum maupun madrasah, perlu ditingkatkan. Ini dilakukan dengan mendatangi dan mengampanyekan PTKIN langsung ke sekolah-sekolah. Alumni-alumni ternama dapat digandeng untuk menarik minat siswa.
"Saya belum melihat ada upaya untuk kesitu. Saya kira kita harus saatnya menjemput bola," ujar Yaqut.
Terakhir, dia mengatakan beasiswa juga bisa menjadi cara menarik siswa untuk berkuliah di PTKIN, terutama di tengah situasi ekonomi saat ini.
"Saya memiliki optimisme yang kuat atas PTKIN, karena apa yang diajarkan di PTKIN ini berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), kita memiliki kekhususan," tutup Yaqut.
Saat ini, 59 PTKIN di bawah Kemenag terdiri dari tiga jenis, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN).
Ada 59 PTKIN berada di bawah naungan Kemenag. PTKIN terdiri dari tiga jenis yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN).