10 Oktober 2024
15:57 WIB
Masyarakat Jangan Teperdaya Penipuan Loker
Kemenaker banyak menerima laporan penipuan lowongan kerja (loker) belakangan ini.
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Leo Wisnu Susapto
Pencari kerja melintasi spanduk bergambar barcode lowongan kerja luar negeri saat bursa kerja di Gedung Juang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Antara Foto/Henry Purba.
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meminta masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok lowongan kerja. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker, Anwar Sanusi mengatakan, belakangan ini pihaknya menerima banyak laporan terkait modus penipuan seperti itu.
“Kami terus mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi terkait lowongan pekerjaan, terutama yang menggunakan platform online atau melalui media sosial,” papar Anwar melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (10/10).
Dia menjelaskan, salah satu modus penipuan yang sering ditemukan adalah penipu mengaku sebagai bagian dari perusahaan ternama, baik lokal maupun multinasional. Mereka menggunakan logo, nama, dan informasi palsu perusahaan untuk meyakinkan korban.
Anwar menyebut, salah satu ciri penipuan lowongan kerja adalah perekrut meminta biaya administrasi, pelatihan, atau akomodasi agar pelamar bisa lanjut ke tahapan seleksi berikutnya. Masyarakat pun diimbau untuk tidak memberikan apapun demi mendapatkan kerja.
"Jika dipaksa untuk membayar, segera laporkan ke pihak berwenang atau kanal pelaporan Kemnaker," tegas Anwar.
Sebelumnya dalam kesempatan berbeda, dia juga berkata Kemnaker telah membentuk Posko Pencegahan Hoaks Lowongan Kerja untuk mengatasi informasi palsu terkait lowongan kerja. Posko ini bisa diakses melalui call center, WhatsApp, situs web, dan media sosial resmi Kemnaker.
Selain itu, Kemnaker bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk mendirikan posko serupa. Jadi, masyarakat dapat melaporkan lowongan kerja yang mencurigakan kepada posko tersebut.
Di samping itu, Anwar berkata, informasi lowongan kerja yang sah dapat diakses melalui situs resmi www.karirhub.kemnaker.go.id.
"Kami imbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi lowongan kerja," sebut Anwar melalui keterangan tertulis, akhir Agustus silam.