Lulusan IPDN Masih Jauh Dari Kebutuhan

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengakui, dari sisi jumlah, lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tiap tahun belum bisa memenuhi kebutuhan untuk bertugas di kecamatan yang ada di Indonesia.

“Kalian akan bertugas mulai di kota sampai di daerah-daerah terpencil, 7.000 lebih kecamatan di Republik Indonesia ini. Itu pun belum bisa terpenuhi oleh kampus kita yang menerima lebih dari 1.000 per tahun,” kata Sekjen Kemendagri pada acara Penyerahan Lulusan IPDN Angkatan XXX Tahun Akademik 2022/2023, di Kampus IPDN Cilandak, Jakarta, Minggu (6/8). 

Dia meminta para lulusan IPDN terus mengasah seni pemerintahan di lapangan. Pasalnya, dari awal negara berdiri para pamong praja memang disiapkan sebagai calon pemimpin masa depan sesuai dengan zaman dan tantangan yang dihadapi. 

Suhajar menegaskan, para lulusan IPDN tidak melupakan apa yang telah diikrarkan ketika menjadi pamong praja. Harapannya, peristiwa pemerintahan yang terjadi di Indonesia dapat mereka selesaikan dengan bekal ilmu pemerintahan yang diperoleh selama belajar di kampus. 

Selain ilmu dan konsep, kata dia, seorang pamong praja juga perlu menguasai seni pemerintahan. Sebab, ada kalanya peristiwa pemerintahan tak dapat diselesaikan dengan ilmu pemerintahan semata. 

“Di lapangan nanti, kalian akan menambah ilmu yang disebut dengan seni pemerintahan. Seberapa hebat bisa menyelesaikan masalah di lapangan yang mungkin tak terselesaikan dengan konsep-konsep/teori yang diajarkan,” ungkap dia.

Dia berpesan, di mana pun para lulusan IPDN ditempatkan, selama yakin dan mampu untuk belajar, maka itu akan menjadi tabungan dalam pengembangan karier di masa depan. Untuk itu, Suhajar mendorong mereka agar bekerja keras dalam melahirkan prestasi. “Kaulah yang akan menulis kariermu masing-masing,” ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan, lulusan IPDN angkatan XXX yang diserahkan sebanyak 1.627 orang. Serah terima dilakukan dari Rektor kepada Sekjen Kemendagri, yang kemudian akan dilanjutkan kepada kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di seluruh provinsi di Indonesia. Sebelumnya, mereka telah dilantik menjadi pamong praja muda oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin pada 27 Juli 2023 di Istana Wakil Presiden. 

“Dari 1.627 para alumni IPDN ini juga menjadi peserta pagelaran angklung, pemecahan rekor dunia,” ujar dia.

Hadi menjelaskan, para lulusan IPDN selanjutnya akan ditempatkan di instansi pada lingkup pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.