03 Februari 2025
19:40 WIB
LPG 3 Kg Langka, Polri Minta Masyarakat Jaga Ketertiban
seluruh jajaran Polri telah diinstruksikan untuk melakukan langkah-langkah pemeliharaan kamtibmas guna mencegah adanya kerusuhan akibat kelangkaan LPG 3 kg
Penulis: James Fernando
Editor: Nofanolo Zagoto
Petugas mendistribusikan gas elpiji ukuran tiga kilogram di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (10/12/202 4). AntaraFoto/Dedhez Anggara
JAKARTA - Polri mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) meski terjadi kelangkaan LPG 3 kilogram di beberapa wilayah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, seluruh jajaran Polri telah diinstruksikan untuk melakukan langkah-langkah pemeliharaan kamtibmas guna mencegah adanya kerusuhan akibat kelangkaan LPG 3 kg.
“Jadi memang ada beberapa perkembangan terkait dengan masyarakat, yaitu terhadap kebutuhan rumah tangga dalam hal ini adalah gas LPG 3 kg. Tentunya Polri melakukan langkah-langkah pemeliharaan kamtibmas," kata Trunoyudo, di Jakarta, Senin (3/1).
Trunoyudo menyampaikan, Polri berpeluang untuk melakukan kolaborasi dengan PT Pertamina untuk menyikapi kondisi ini. Hal ini untuk mencari solusi dalam mengatasi kelangkaan tersebut.
"Kemudian, juga keamanan di lingkungan dan harapannya adalah kembali pulih (ketersediaan gas elpiji 3 kg.red)," kata Trunoyudo.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM menetapkan bahwa mulai 1 Februari 2025, pembelian LPG 3 kg hanya dapat dilakukan di pangkalan resmi Pertamina. Jadi, LPG bersubsidi ini tidak lagi dijual di pengecer.
Adapun harga LPG 3 kg yang dijual di pangkalan resmi itu sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah.
Masyarakat dapat mengetahui lokasi pangkalan melalui tautan berikut https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau melalui layanan informasi pada saluran telepon 135.
Kebijakan ini menyebabkan antrian pembelian gas di sejumlah daerah. Salah satunya di wilayah Ciledug, Tangerang, Banten.
Unggahan video di akun instagram Info_Ciledug mempertontonkan aksi sejumlah kaum ibu membuang tabung gas 3 kg milik mereka. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini, terlebih mereka telah merasakan adanya kelangkaan sejak 1 Februari 2025.