22 Desember 2023
14:37 WIB
BOYOLALI - PT Jasa Marga Jogja Solo (JMJ), pengelola jalan tol Solo-Yogyakarta memastikan akan mengoptimalkan pelayanan dengan membuka jalur fungsional jalan tol, mulai dari Kartasura Sukoharjo-Banyudono Boyolali sampai Karanganom Klaten, di Jawa Tengah.
Jalur tol itu dibuka menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai 22 hingga 31 Desember 2023.
PT JMJ mulai mengoperasikan jalur fungsional jalan tol tersebut, mulai dari Kartasura (Sukoharjo)-Banyudono (Boyolali) hingga Karanganom (Klaten), atau sepanjang 13 kilometer.
“Pengoperasian jalur fungsional tanpa tarif ini bertujuan untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat yang mudik dan berlibur di wilayah Solo dan Yogyakarta pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” kata Direktur Utama PT JMJ, Suchandra P Hutabarat, di Boyolali, Jumat (22/12).
Suchandra menjelaskan, jalur fungsional jalan tol Jogja-Solo atau Kartasura hingga Karanganom akan dioperasikan dalam dua periode. Pada periode arus mudik yaitu pada 22 hingga 31 Desember 2023 dan pada periode arus balik yaitu pada 1 hingga 3 Januari 2024.
"Kami pada periode itu akan membuka jalur fungsional jalan tol Jogja-Solo (Kartasura hingga Karanganom) pada jam operasional jalur mulai dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB,” serunya.
Dia melanjutkan, kendaraan yang diperbolehkan melintas roda empat golongan 1 non-bus dan non truk, tidak diperuntukkan untuk kendaraan berat.
“Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km per jam," ucap Suchandra.
Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Berbeda dari pelayanan libur Hari Raya Idul Fitri sebelumnya yang hanya dibuka dari Kartasura hingga Jalan Sawit Boyolali sepanjang 6 km, dia menjelaskan, pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 kali ini jalur fungsional dibuka lebih panjang, dari akses gerbang tol Colomadu kemudian Banyudono hingga Karanganom Klaten sepanjang 13 km. Pengerasan jalan jalur fungsional kali ini, berupa konstruksi rigid pavement.
"Dengan jalur yang lebih panjang, kami memberikan pelayanan yang lebih optimal karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura-Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta sekaligus memperpendek waktu perjalanan dari akses atau gerbang tol Colomadu menuju Klaten," bebernya.
Kemudian, jalur fungsional jalan tol Jogja-Solo atau Kartasura-Karanganom hanya dioperasikan satu arah pada periode arus mudik dan satu arah pada arus balik. Akses masuk jalur fungsional jalan tol Jogja-Solo dari jalan nasional akan melalui on/off Banyudono Boyolali yang berjarak sekitar 700 meter dari gerbang tol Colomadu.
Pengaturan arah arus lalu lintas ada periode arus mudik Natal dan tahun baru, yaitu pada periode 22-31 Desember 2023 pukul 06.00-17.00 WIB. Jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari gerbang tol Colomadu atau jalan tol Trans Jawa, menuju Boyolali dan atau Kartasura serta menuju Klaten dan atau Yogyakarta.
Untuk pengguna jalan yang menuju Klaten dan atau Yogyakarta, dapat mengakses jalur fungsional melalui flyover Ngasem di STA 0+600, hingga gerbang tol Karanganom untuk melanjutkan perjalanan melalui jalan raya Solo-Yogyakarta.
Sementara itu, bagi pengguna jalan dari gerbang tol Colomadu yang menuju Boyolali dan atau Kartasura, juga akan dialihkan melalui Flyover Ngasem melalui gerbang tol Banyudono untuk melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Semarang.
Pada periode arus mudik ini, pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju jalan tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui gerbang tol Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui gerbang tol Colomadu.
Selanjutnya, pada periode arus balik Natal dan tahun baru yaitu pada periode tanggal 1 hingga 3 Januari 2024 pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah. Dari gerbang tol Karanganom menuju gerbang tol Banyudono atau untuk tujuan Boyolali dan atau Kartasura dan gerbang tol Karanganom menuju gerbang tol Colomadu atau untuk tujuan jalan tol Trans Jawa.
Sama dengan periode mudik, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa, juga dialihkan masuk melalui gerbang tol Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui gerbang tol Colomadu.
Baca Juga: Kemenhub: 40% Perjalanan Nataru Gunakan Mobil Pribadi
Kesiapan Layanan
Sebelumnya, PT Jasamarga Transjawa Tol memastikan kesiapan pelayanan operasional saat libur Hari Raya Natal 2023 hingga Tahun Baru 2024, mulai 18 Desember 2023-4 Januari 2024 di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Semarang Seksi A,B,C, serta Surabaya-Gempol.
Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol Pratomo Bimawan Putra mengatakan, kesiapan layanan operasional ini guna mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang diprediksi terjadi pada H-7 (18/12) hingga H+10 (4/1) di Gerbang Tol Cikampek Utama atau Cikatama.
"Kami memprediksi terjadi lonjakan volume kendaraan sebesar 40,9%, lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan Oktober 2023. Sedangkan pada arus balik, diprediksi terjadi lonjakan kendaraan sebesar 40,6%, lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan Oktober 2023," kata Pratomo di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Dia mengatakan, optimalisasi kapasitas jalan tol dengan rekayasa lalu lintas akan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas selama periode itu, sebagaimana arahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepolisian, serta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
"Seperti memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema contra flow secara situasional pada periode libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 khususnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," katanya.
Pihaknya telah menyiapkan skema pendukung lain mulai dari layanan transaksi dengan persiapan gardu transaksi 100% dan perangkat pendukung, serta layanan preservasi dengan melakukan langkah preventif.
Seperti pembersihan drainase dan membangun tanggul penahan banjir, layanan area rehat seperti kebersihan, kecukupan air bersih dan fungsional toilet, serta memastikan ketersediaan BBM juga melakukan manajemen arus lalu lintas di area rehat tersebut.
Pratomo menjelaskan kesiapan ini sejalan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Ditjen Perhubungan Darat, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pihaknya juga telah menyelesaikan proyek penambahan kapasitas jalan dengan menambah 1 lajur di Kilometer (Km) 757+425 hingga Km 762+854 pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol jalur A atau arah Gempol.
Sementara itu, untuk lokasi kilometer yang sama pada jalur B atau arah Surabaya masih dalam tahap konstruksi tetapi sudah dapat digunakan secara fungsional untuk periode libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan layanan lalu lintas agar pengguna jalan dapat merasakan kenyamanan berkendara di Jalan Tol Surabaya-Gempol jelang periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," cetusnya.