c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

12 September 2025

18:02 WIB

Ledakan Di Tangsel, Polisi Tidak Temukan Bom

Sebanyak tujuh orang menjadi korban ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan pada Jumat (12/9) pagi 

<p>Ledakan Di Tangsel, Polisi Tidak Temukan Bom</p>
<p>Ledakan Di Tangsel, Polisi Tidak Temukan Bom</p>

Anggota Brimob Polda Metro Jaya saat mengamankan lokasi ledakan di permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)


TANGERANG SELATAN - Tim Penjinak Bom dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya menyatakan tidak menemukan adanya bom di lokasi permukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang terdampak ledakan keras, Jumat (12/9) pagi.

"Tidak ditemukan bom atau bahan peledak," ucap Danden Gegana Polda Metro Jaya, Kompol Nofriansyah di Tangerang, Jumat.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan anggota Brimob dengan menyisir di sekitar lokasi terdampak ledakan keras tidak ditemukan bahan peledak lain atas peristiwa tersebut.

"Jadi setelah kita lakukan sterilisasi dengan alat deteksi, tidak ditemukan adanya jenis bom atau jenis peledak. Jadi kesimpulannya tidak ada yang disebut bom," ujarnya.

Selama penyisiran di lokasi, Satuan Gegana Brimob menurunkan dua unit penjinak bom dan kimia, biologi dan radio aktif.

"Kami bawa alat deteksi yang khusus mendeteksi bahan peledak. Jadi pemeriksaan dikembalikan untuk dilanjutkan kepada Puslabfor," jelasnya.

Sementara, Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, tim Puslabfor Polri masih melakukan olah tempat perkara (TKP) di lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab kasus ledakan tersebut.

"Untuk hasilnya nanti apa yang menjadi penyebab ledakan atau kebakaran, nanti akan kami sampaikan," kata Victor.

Sebelumnya, dilaporkan sebanyak tujuh orang menjadi korban ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari telah dirawat di rumah sakit (RS) terdekat.

"Tiga korban yang sementara dirawat di RS, kemudian yang untuk empat orang korban lainnya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan dirawat jalan oleh dokter tim RS," ujarnya.

Dari total tujuh korban ledakan, tiga di antaranya mengalami luka berat dan sudah dilakukan perawatan intensif oleh tim dokter dan empat lainnya mengalami luka ringan.

Insiden tersebut juga mengakibatkan sebanyak delapan unit rumah warga di wilayah itu mengalami rusak berat dan ringan. Victor mengatakan, empat unit mengalami kerusakan berat dan empat rusak ringan.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB hingga 05.30 WIB dini hari. Saat itu terjadi ledakan cukup besar hingga mencapai radius sekitar 500 meter.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar