c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

20 Desember 2023

19:19 WIB

Lebih Dari 15 Ribu Fasyankes Disiagakan Saat Libur Nataru

Sebanyak 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia wajib memiliki minimal satu pos kesehatan selama libur Natal dan Tahun Baru

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

Editor: Nofanolo Zagoto

Lebih Dari 15 Ribu Fasyankes Disiagakan Saat Libur Nataru
Lebih Dari 15 Ribu Fasyankes Disiagakan Saat Libur Nataru
Warga menunggu antrean di salah satu puskesmas di Depok, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023). ValidNewsID/ Fikhri Fathoni

JAKARTA - Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Obrin Parulian mengatakan, pemerintah menyiagakan 15.645 fasilitas pelayanan kesehatan untuk libur natal 2023 dan tahun baru 2024. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya masalah kesehatan selama mobilisasi masyarakat.

"Terdiri dari 3137 rumah sakit, 10.147 puskesmas, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan, 251 PSC (Public Safety Center) dan pos (kesehatan) sendiri ada 2059," ujar Obrin dalam gelar wicara daring yang disiarkan di kanal YouTube Kemenkes, Rabu (20/12).

Dia menjelaskan, seluruh fasyankes itu wajib melaporkan kondisi pelayanan secara berkala kepada pemerintah pusat. Hal ini agar permasalahan yang ada bisa segera ditindaklanjuti.

Untuk pos kesehatan, sebanyak 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia wajib memiliki minimal satu pos. Kapasitasnya disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. 

Daerah wisata dan daerah dengan penduduk kristiani yang tinggi memiliki pos kesehatan lebih banyak dengan kapasitas lebih besar.

Di pos kesehatan ini, masyarakat bisa mendapat pelayanan kesehatan tingkat pertama selama 24 jam. Setiap pos juga telah dilengkapi dengan dokter, perawat, ambulans, obat-obatan standar, hingga obat-obatan darurat. Jika butuh penanganan lebih lanjut, masyarakat akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL).

"Posko-posko pelayanan itu tidak dipungut biaya alias gratis, baik bagi peserta BPJS Kesehatan ataupun non-BPJS Kesehatan," ujarnya.

Dia menambahkan, pos kesehatan ini merupakan kerja sama antara Kemenkes, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga TNI/Polri. Beberapa BUMN juga terlibat, umumnya dengan menyediakan fasilitas kursi pijat.

Selain itu, dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Misalnya, menggunakan masker dan rutin mencuci tangan. Hal ini mengingat adanya peningkatan kasus covid-19, meskipun mayoritas kasus memiliki tingkat keparahan yang ringan.

Di samping itu, Kemenkes dan dinas kesehatan kabupaten/kota disebutnya siap melayani masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi covid-19. Layanan ini tersedia di berbagai fasyankes.

"Sebelum melakukan perjalanan juga pastikan Anda dalam kondisi sehat. Lakukan pengecekan di fasilitas kesehatan," pesannya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar