c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

13 Oktober 2025

16:02 WIB

KSPI Ingatkan Upah Layak Bagi Peserta Magang Nasional 2025

Peserta program magang nasional wajib menerima upah layak karena biaya studi mereka tidak murah.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>KSPI Ingatkan Upah Layak Bagi Peserta Magang Nasional 2025</p>
<p>KSPI Ingatkan Upah Layak Bagi Peserta Magang Nasional 2025</p>

Ilustrasi wisuda sarjana. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.

JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengingatkan para peserta program Magang Nasional 2025 yang notabene para sarjana benar-benar mendapatkan upah yang layak.

Menurutnya, para peserta ini sudah menghabiskan biaya yang mahal ketika kuliah sampai akhirnya menjadi sarjana.

“Orang kuliah kuliah sarjana itu susah. Masuknya di UI susah, IPB, ITB, UGM susah. Swasta pun begitu. Mahal,” jelasnya katanya dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (13/10).

Said mengatakan upah yang diterima para peserta magang mesti adil sesuai posisinya. Jika tidak ini hanya menguntungkan pengusaha penerima peserta magang saja.

“Kita bersyukur pemerintah memberikan pekerjaan, tapi imbal baliknya yang benar,” tegas Presiden Partai Buruh ini.

Baca juga: Menaker Bidik 80 Ribu Fresh Graduate Ikut Magang Nasional Batch 2

Selain itu, Said mengingatkan, sesuai diadakannya program magang yakni meningkatkan kemampuan dan memberikan pengalaman kerja, maka para pesertanya mesti mendapat pekerjaan yang sesuai sehingga benar-benar meningkatkan kemampuannya dan mendapatkan pengalaman yang bernilai.

Adapun program Magang Nasional diperuntukkan bagi para lulusan perguruan tinggi baru atau fresh graduate maksimal satu tahun, baik sarjana maupun diploma, untuk bekerja di berbagai badan usaha milik negara (BUMN) maupun perusahaan swasta.

Pelaksanaan magang akan dimulai pada 20 Oktober hingga enam bulan mendatang. Pada tahap awal, program ini akan diikuti oleh 20 ribu peserta dan akan terus ditingkatkan secepatnya pada tahap berikutnya hingga mencapai ratusan ribu peserta.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar