c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

03 Desember 2024

16:20 WIB

KPK Sita Uang Rp1 Miliar Di OTT Pj Wali Kota Pekanbaru

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan, operasi tangkap tangan Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa berkaitan dengan pengeluaran anggaran daerah fiktif

Penulis: James Fernando

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>KPK Sita Uang Rp1 Miliar Di OTT Pj Wali Kota Pekanbaru</p>
<p>KPK Sita Uang Rp1 Miliar Di OTT Pj Wali Kota Pekanbaru</p>

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru.


JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan, tim penyidik menyita uang senilai Rp1 miliar dari kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru. Salah satu pejabat yang ditangkap dalam operasi ini adalah Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Riau, Risnandar Mahiwa.

Alex menyebut, kemungkinan jumlah uang dan barang bukti yang disita penyidik dalam operasi itu bisa bertambah. "Bukti uang untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp1 miliar," kata Alex, di Jakarta, Selasa (3/12).

Dia menjelaskan, kegiatan OTT yang dilakukan tim penyidik itu telah melalui serangkaian penyadapan dan pemantauan. Lalu, dilakukan berdasarkan dengan penerbitan surat perintah penyidikan (sprindik) beberapa bulan lalu.

"Kami tindaklanjuti melakukan surveilance dengan melakukan klarifikasi kepada para pelapor dan kemudian pada saat akan dilakukan penangkapan, kita dapat informasi terjadi penyerahan uang dan kemudian kami lakukan penangkapan," tambah Alex.  

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Alex menyebut kasus ini berkaitan dengan penyalahgunaan uang pemerintah kota setempat. Para pejabat setempat melakukan pengeluaran anggaran daerah fiktif. 

Modusnya, mengambil uang dalam bentuk tunai. Kemudian, uang tersebut dibagi-bagi dengan bukti pengeluaran fiktif.

Menurutnya, modus tersebut memang sering terjadi di sejumlah negara. Bahkan, Alex saat masih menjadi auditor mengaku kerap menemukan oknum menggunakan cara serupa untuk memperkaya diri.

"Ini kan konyol. Kalau mungkin punya alat tulis kantor, alat tulis kantornya hanya di kuitansi, barangnya tidak ada," tambahnya.

Alex menyebut, penanganan kasus ini masih berkembang. Sejumlah pihak yang dikabarkan ditangkap oleh tim penyidik pun tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di kantor KPK.

Diketahui, KPK telah menangkap Risnandar dan sejumlah pihak lain dalam OTT di Pekanbaru, Senin (2/12) malam. Total ada delapan orang yang ditangkap beserta sejumlah uang.

"Semua akan berkembang karena masih dalam proses, untuk memeriksa para saksi dan kemudian mereka akn di bawa ke Jakarta. Kalau berapa yang diamankan dalam operasi ini saya belum tahu," imbuh Alex.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar