07 April 2025
15:41 WIB
Korlantas Catat Penurunan Angka Kecelakaan Mudik 2025 Turun
Angka kecelakaan mudik 2025 turun, begitupun jumlah korban meninggal akibat kecelakaan.
Penulis: James Fernando
Editor: Leo Wisnu Susapto
Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho (kiri) berbicara dengan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso (kanan) di Command Center KM 29 pada Senin (7/4/2024). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.
JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Irjen Agus Suryonurgoho menyatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus balik Hari Raya Idulfitri 2025 turun sebanyak 30% dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Dari data yang dihimpun Polri, jumlah kecelakaan arus balik 2025 mencapai 2.673 peristiwa. Sedangkan total kecelakaan lalu lintas dengan periode yang sama di tahun sebelumnya berjumlah 3.728 peristiwa.
Agus memaparkan, berdasarkan data yang mereka peroleh, jumlah korban meninggal dunia turun sebesar 47% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Kami laporkan untuk lakalantas alhamdulillah ada penurunan," kata Agus, saat menjelaskan proyeksi arus balik libur Lebaran 2025, di Jakarta, Senin (7/5).
Berdasarkan proyeksi Operasi Ketupat 2025, jumlah arus balik lebaran mencapai 2,2 juta kendaraan. Dari jumlah itu, 1.375.000 kendaraan sudah masuk ke arah Jakarta.
"Jadi proyeksi sampai besok pagi kurang lebih sudah 60% untuk arus balik," kata Agus.
Jenderal bintang dua ini menyebut, hasil perhitungan kendaraan yang masuk akan dibandingkan dengan jumlah kendaraan pada arus balik tahun lalu guna mengukur proyeksi puncak arus balik.
"Hasil penghitungan kendaraan yang masuk, kemungkinan per besok akan kami bandingkan dengan tahun kemarin. Tapi kelihatan dari arus yang kami pantau sampai pagi kemungkinan malam ini puncak arus balik," tambah Agus.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya memaparkan jumlah kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Jumlahnya mencapai 12%.
Baca: One Way Nasional Arus Balik Lebaran Ditetapkan 6 April
Penurunan angka kecelakaan lalu lintas ini merupakan hasil dari efektivitas Operasi Ketupat 2025 yang dilakukan Polri bersama pihak terkait lainnya. Di mana, melalui operasi itu Polri melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mencegah timbulnya kecelakaan lalu lintas.
"Atas kerja keras seluruh rekan-rekan dengan berbagai macam alternatif dan rekayasa. Dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan, di jalan tol turun 12% dan yang fasilitas turun 88%," kata Kapolri.
Menurut Sigit, penurunan angka kecelakaan ini dikarenakan masyarakat semakin mengutamakan keselamatan saat melakukan perjalanan mudik maupun balik.